JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang motif tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menyiksa warga Aceh bernama Imam Masykur (25) banyak dibaca pada Rabu(30/8/2023).
Momen penyanyi Agnez Mo mengikuti perekaman kartu tanda penduduk atau KTP elektronik (e-KTP) di Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ikut jadi perhatian.
Berita gangguan operasional LRT Jabodebek rute Bekasi-Dukuh Atas pada Rabu pagi juga menjadi berita populer. Berikut paparannya:
1. Ada kepingan yang hilang
Latar belakang tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menculik dan menyiksa warga Aceh bernama Imam Masykur (25) masih teka-teki.
Adapun terduga pelaku adalah Prajurit Kepala (Praka) RM, Praka J, dan Praka HS. Mereka adalah perantau dari daerah yang sama dengan korban.
Meskipun memiliki kesamaan latar belakang itu, alasan pelaku mengincar Imam yang juga berasal dari komunitas yang sama menjadi tanda tanya. Baca selengkapnya di sini.
2. Momen Agnez Mo rekam e-KTP
Penyanyi Agnez Mo mengikuti perekaman kartu tanda penduduk atau KTP elektronik (e-KTP) di Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/8/2023).
Dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Agnez Mo mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah dilayani dengan baik oleh petugas dalam mengurus e-KTP.
"Saya mengucapkan thank you banget untuk Kelurahan Kedoya Utara, terutama kepada Dinas Dukcapil yang telah membantu saya dalam kepengurusan KTP saya," ujar Agnez Mo dalam video tersebut. Baca selengkapnya di sini.
3. LRT Jabodebek gangguan di hari ketiga beroperasi
LRT Jabodebek rute Bekasi-Dukuh Atas dilaporkan mengalami gangguan operasional pagi ini, Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kereta tanpa masinis itu harus terhenti di Stasiun Cikunir 1, setelah berangkat dari Stasiun Jatimulya Bekasi, lantaran masalah pintu pada LRT.
"Sekitar jam delapan, LRT yang berangkat dari Jatimulya itu menuju Dukuh Atas berhenti di Stasiun Cikunir 1. Pada saat itu terjadi gangguan pada pintu kereta," kata Manajer Humas LRT Kuswardoy, Rabu. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/31/05000061/-populer-jabodetabek-kepingan-yang-hilang-dalam-kasus-oknum-paspampres