Salin Artikel

Selama 2 Hari, 59 Hewan Divaksinasi Rabies Gratis di Kelurahan Dukuh Jaktim

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi rabies gratis di DKI Jakarta sudah berlangsung selama dua hari, yakni sejak 4 September 2023 sampai akhir bulan mendatang.

Program itu digelar untuk menyambut Hari Rabies Sedunia pada 28 September.

Di Jakarta Timur sendiri, wilayah yang sudah melaksanakan vaksinasi rabies gratis sejak 4 September adalah Kelurahan Dukuh.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, Selasa (5/9/2023), vaksinasi di kelurahan itu akan berlangsung sampai 6 September 2023 di RW 01 sampai RW 06.

Sampai saat ini, sudah ada 59 hewan yang divaksin dari RW 01, RW 03, dan RW 05.

"Di RW 01 ada sepuluh hewan peliharaan yang divaksin kemarin (4/9/2023). Di RW 02 kemarin kosong," kata Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Kramatjati Sudin KPKP Jakarta Timur Norman Maulana di Balai Warga RW 05, Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa.

Dalam program ini, hanya anjing, kucing, kera, dan musang yang bisa divaksinasi rabies gratis.

Sebanyak 59 hewan yang telah divaksinasi terdiri dari anjing, kucing, dan kera.

Untuk RW 01, 10 hewan yang sudah divaksin adalah kucing. Sementara itu, RW 03 ada 33 hewan yang mencakup 31 kucing dan dua anjing.

Kemudian, adalah 16 hewan yang telah divaksin rabies di RW 05 yang mencakup 12 kucing, tiga anjing, dan satu kera.

Jika tertarik mengikuti program vaksin rabies gratis di Kelurahan Dukuh, berikut tanggal, waktu, dan lokasinya:

4 September 2023

1. Balai Warga RW 01 pukul 09.00-12.00 WIB.

2. Balai Warga RW 02 pukul 13.00-15.00 WIB.

5 September 2023

1. Balai Warga RW 03 pukul 09.00-12.00 WIB.

2. Balai Warga RW 05 pukul 13.00-15.00 WIB.

6 September 2023

1. Balai Warga RW 04 pukul 09.00-12.00 WIB.

2. Balai Warga RW 06 pukul 13.00-15.00 WIB.

Norman menuturkan, meski vaksinasi rabies gratis dilakukan di RW tertentu, bukan berarti program itu khusus warga di RW tersebut.

Sebagai contoh, jika warga RW 04 Kelurahan Dukuh telat datang, mereka bisa mengikuti program vaksinasi rabies gratis di RW 06.

"Jadi, Sudin KPKP Jakarta Timur mengajak masyarakat untuk mengurangi rabies dengan menyuntikkan vaksin kepada hewan peliharaan. Kami harap, dengan program ini, Jakarta bebas rabies," pungkas Norman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/05/22311121/selama-2-hari-59-hewan-divaksinasi-rabies-gratis-di-kelurahan-dukuh

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke