Transportasi tersebut diperuntukkan bagi penghuni Rusunawa Marunda yang direlokasi ke Rusun Nagrak akibat atap Rusunawa Marunda jebol pada Rabu (30/8/2023) malam.
"Bus ini bagi anak-anak penghuni Rusun Marunda yang masih sekolah. Karena anak-anak bersekolah ini di SDN 02 Marunda, SDN 05 Marunda, dan SMPN 290, jaraknya cukup jauh dari Rusun Nagrak," ujar Yuke saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).
Yuke mengatakan, relokasi penghuni Rusunawa Marunda ke Rusun Nagrak dilakukan dengan pertimbangan keselamatan warga.
Namun demikian, relokasi itu jangan sampai mengganggu proses belajar penghuni yang masih sekolah.
"Ini yang harus diperhatikan Pemprov DKI. Karena pasti revitalisasi memakan waktu. Jangan sampai mengganggu anak-anak sekolah," kata Yuke.
Sebelumnya, atap beton Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, tepatnya di Blok C5 dilaporkan ambruk, Rabu (30/8/2023) malam.
Sekretariat Jenderal Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) Maulana mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
"Jadi, tanggal 30 Agustus kemarin, kan atapnya beton ya, jatuh dari atas. Atapnya jeblos ke bawah," kata Maulana saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/9/2023).
Tidak ada korban jiwa akibat atap beton tersebut runtuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/06/14001791/pemprov-dki-diminta-sediakan-bus-sekolah-bagi-penghuni-rusunawa-marunda