DEPOK, KOMPAS.com - Penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah ibu dan anak yang tewas hingga tersisa tulang di Cinere, Depok, Sabtu (9/9/2023).
Di rumah dua lantai milik Grace Arijani Harahapan (68) dan David Ariyanto Wibowo (38) itu, olah TKP berlangsung selama 2,5 jam, mulai dari 14.35 WIB hingga 16.50 WIB
Ini merupakan olah TKP kedua, setelah sebelumnya dilakukan pada Kamis (7/9/2023).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, dalam olah TKP kali ini, polisi mendalami pola keseharian kedua korban.
"Penyelidikan induktif, melihat tempat kejadian, lihat pola kehidupan dan profil kesehatan dari korban," ungkap Samian saat ditemui usai olah TKP, Sabtu.
Dia berharap, setelah ini, kepolisian bisa menemukan titik terang untuk mengungkap penyebab kematian ibu dan anak itu.
Dalam olah TKP, polisi menemukan beberapa dokumen dan bukti pembayaran.
"Ada beberapa catatan-catatan dan bukti-bukti pembayaran," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, jenazah ibu dan anak laki-lakinya ditemukan di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan 8 No.39, RT 01 RW 16, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).
Keduanya ditemukan dalam keadaan tinggal tulang belulang dan bersandar ke dinding kamar mandi yang tidak terkunci.
Di antara dua jasad tersebut, petugas menemukan botol beling dan bungkus cokelat.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah tulisan berjudul ‘to you whomever' dalam sebuah laptop.
"Jadi di sana tertulis, 'siapa pun yang membaca tulisan ini ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'," ungkap Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Jumat (8/9/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/09/18303431/polisi-selidiki-pola-hidup-dan-profil-kesehatan-ibu-anak-yang-tewas-di