Salin Artikel

Laporan KDRT Disetop, Keluarga Istri yang Dibunuh Suami Disarankan Lapor ke Polda Metro

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti, menyarankan keluarga MSD (24) untuk melaporkan kinerja Kepolisian Resor Metro Bekasi ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu, kata Poengky, bisa dibuat jika keluarga MSD keberatan atas diberhentikannya laporan kasus KDRT yang dilakukan oleh Nando kepada MSD.

"Jika keluarga almarhumah MSD merasa keberatan dengan kinerja Polres Metro Bekasi, dipersilakan untuk mengadukan ke pengawas internal Polda Metro Jaya (lapor ke Propam atau mengirimkan surat pengaduan ke Irwasda)," jelas Poengky kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Laporan itu, kata Poengky, sangat bisa dibuat oleh keluarga MSD. Terlebih, MSD yang sekarang sudah meninggal dunia sempat melapor ke polisi terkait KDRT yang ia alami.

Kompolnas pun menginginkan agar kasus pembunuhan ini bisa diselesaikan secara transparan. Sebab, persoalan KDRT tidak sederhana dan harus berpihak kepada korban.

"Kami mendorong pengawas internal Polri, dalam hal ini bidang Propam Polda Metro Jaya untuk pro-aktif melakukan pemeriksaan kepada para penyidik yang memeriksa laporan awal dari korban," ucap Poengky.

"Ini penyidiknya yang harus sensitif gender dan mindset pemikirannya harus full protection for women and children dari bahaya KDRT," tutur dia lagi.

Adapun Nando tega membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023) malam, usai ia dan MSD terlibat cekcok masalah rumah tangga.

Jasad MSD ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Terdapat luka sayatan sedalam empat sentimeter di leher korban. Korban dan pelaku baru menikah tiga tahun.

Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak berusia tiga tahun dan 18 bulan.

Belakangan juga diketahui bahwa korban sempat membuat laporan dugaan KDRT yang dilakukan Nando kepada MSD ke Polres Metro Bekasi.

Namun, entah mengapa laporan itu tiba-tiba dihentikan dan pelaku tidak ditangkap hingga pembunuhan terhadap MSD terjadi.

Kompas.com kemudian mencoba menghubungi pihak Polres Metro Bekasi pada Selasa (12/9/2023) siang, namun hingga kini, belum ada penjelasan terkait dengan diberhentikannya laporan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/12/20254641/laporan-kdrt-disetop-keluarga-istri-yang-dibunuh-suami-disarankan-lapor

Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke