Salin Artikel

Berusaha Padamkan Kebakaran di Jatinegara, Warga: Khawatir tapi Kami Tak Mau Api Melebar...

Meski ada rasa waswas, warga tetap berusaha memadamkan api sembari menunggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur tiba di lokasi.

"Pas bantu madamin api ya ada rasa khawatir, tapi kami tetap semampunya berusaha memadamkan api supaya cepat padam," ungkap warga bernama Juwardi (52) di lokasi.

Adapun rumah yang pertama kali terbakar berlokasi di dalam Gang Senggol.

Akibat angin bertiup sedikit kencang dan tiga rumah di sekitarnya bermaterial mudah terbakar, api dengan cepat merambat.

Warga pun berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Juwardi dan sejumlah warga lainnya membantu memadamkan api di salah satu rumah menggunakan tiga toren air.

Rumah itu berada tepat di belakang rumah yang pertama kali terbakar.

"Pas saya tiba, sudah melebar apinya ke belakang rumah yang pertama kebakaran. Tadi pokoknya api sudah gede, saya bantu mecahin genteng," ujar dia.

"Di rumah belakang, habis tiga toren. Isinya masing-masing sekitar 1.000 liter air di dua toren, dan 900 liter air di satu toren," sambung Juwardi.

Sementara itu, untuk memadamkan api di sebelah kiri rumah yang pertama terbakar, warga menggunakan dua toren air untuk memadamkan api.

"Bukannya untuk mamerin kemampuan, yang penting jangan sampai melebar ke mana-mana karena ini padat penduduk," kata dia.

"Untung tadi berangin tapi enggak begitu kencang juga. Kalau kencang, kemungkinan bangunan selain tiga rumah itu juga kena," imbuh Juwardi.

Adapun kebakaran melanda empat rumah pada Rabu sekitar pukul 09.44 WIB.

Satgas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Sektor Bidara Cina Bambang Sumitro mengatakan, kebakaran diduga disebabkan korsleting.

"Dugaan sementara, api muncul karena korsleting. Menurut informasi dari warga, korsleting terjadi saat pemilik lagi keluar rumah," ungkap Bambang di lokasi, Rabu.

Api langsung muncul dalam keadaan besar dari salah satu rumah.

Warga yang kebetulan sedang berada di sekitar sana langsung berteriak ada kebakaran. Mereka melapor ke RT dan RW setempat.

Sembari menghubungi pemadam kebakaran, warga berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel untuk memadamkan api.

Pemadaman berlangsung cukup lama lantaran situasi baru dinyatakan aman pukul 11.26 WIB.

"Sempat ada kesulitan saat proses pemadaman karena aksesnya (sempit), dan karena ada beberapa kendaraan yang parkir (di bahu jalan). Sumber air juga terlalu jauh," kata Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/20/16242841/berusaha-padamkan-kebakaran-di-jatinegara-warga-khawatir-tapi-kami-tak

Terkini Lainnya

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke