JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang babak belurnya pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sepi pembeli akibat gempuran produk impor di platform daring banyak dibaca pada Rabu (20/9/2023).
Curahan hati pengemudi ojek online (ojol) bernama Ahmad Badrawi (43) yang menuruti pelanggan tak taat aturan dan berakhir ditilang polisi juga banyak dibaca.
Berita tentang rencana penggantian kartu tanda penduduk (KTP) setelah Jakarta tak lagi jadi Ibu Kota juga terpopupler. Warga Jakarta minta kebijakan ini tak bikin repot mereka. Berikut paparannya:
1. Pasar Tanah Abang sepi pembeli karena kalah dengan impor
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki sudah melihat dan mendengar sendiri kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang lengang.
Teten sempat berbincang dengan para pedagang saat mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang. Di sana, ia mendengar banyak keluhan dari pedagang.
Menurut Teten, babak belurnya pedagang Pasar Tanah Abang tak lepas dari gempuran produk impor yang harganya jauh lebih murah. Padahal, kualitas produk Indonesia tak kalah baiknya. Baca selengkapnya di sini.
2. Kisah ojol yang ditilang gara-gara penumpang
Ahmad Badrawi (43), seorang pengemudi ojek daring, menceritakan soal pengalamannya menuruti pelanggan tak taat aturan dan berakhir ditilang polisi.
Peristiwa apes itu masih jelas di ingatan Ahmad meski sudah terjadi cukup lama.
Kala itu, kata Ahmad, ia menjemput seorang anak sekolah dengan tujuan ke wilayah Summarecon Kota Bekasi. Baca selengkapnya di sini.
3. Proses gati KTPJakarta jangan bikin repot
Wacana penggantian kartu tanda penduduk (KTP) bagi semua warga Jakarta seiring kepindahan Ibu Kota Negara pada 2024 semakin menguat.
Sekretaris Daerah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Joko Agus Setyono telah memastikan akan ada penyesuaian identitas KTP warga Ibu Kota, saat Jakarta tak lagi menyandang status DKI.
Perubahan ini sehubungan dengan wacana perubahan nama dari DKI menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) usai Ibu Kota Negara resmi pindah ke Kalimantan Timur. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/21/05000031/-populer-jabodetabek-menteri-teten--murahnya-produk-impor-tak-masuk-akal