Salin Artikel

KJP 2 Siswa SMK di Jakarta Barat Dicabut karena Terlibat Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Barat mencabut bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik dua siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) karena terlibat dalam aksi tawuran.

Kasudin Pendidikan Jakarta Barat Junaedi menyebut, keduanya bersekolah di SMK yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Betul sudah ada yang disetop KJP-nya, dua siswa. Pagi ini kami turunkan Kasatlak ke lokasi untuk pembinaan lebih lanjut," kata Junaedi melalui pesan singkat, Senin (25/9/2023).

Ia menyampaikan, pencabutan KJP dua pelajar itu merupakan rekomendasi dari sekolah pelaku.

Menurut dia, pencabutan KJP ini merupakan tindakan tegas terhadap pelajar yang terlibat tawuran.

"Kami berharap ada efek jera. Yang baru positif (KJP dicabut) dua, kami sedang petakan kembali," jelas Junaedi.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, bakal mencabut KJP terhadap siswa yang terlibat tawuran.

Heru berujar, hal itu sudah menjadi kesepakatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta demi menjaga para siswa agar fokus belajar, dan tidak melakukan pelanggaran hukum.

"Ya kan kita sudah komitmen. Namanya anak mendapatkan KJP, harus sekolah dengan benar. Kalau kedapatan tawuran saya pasti akan cabut. Pasti, saya tekankan," ucap Heru Budi dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Dia juga meminta pihak sekolah untuk selalu mengawasi para siswa. Dengan begitu, diharapkan tidak ada siswa yang melakukan aksi tawuran, apalagi mengonsumsi narkoba.

"Semangat belajar dan tidak boleh tawuran, tidak boleh merokok, dan tidak boleh narkoba. Saya minta kepala sekolah yang bersangkutan untuk memonitor ini," kata Heru.

"Supaya anak-anak kita, khususnya di Jakarta bisa berprestasi semuanya. Bisa meraih peluang-peluang yang ada di kemudian hari. Jadi saya concern untuk pendidikan," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/25/15012641/kjp-2-siswa-smk-di-jakarta-barat-dicabut-karena-terlibat-tawuran

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke