Salin Artikel

Tarif Promo LRT Jabodebek Berakhir, Penumpang: Mulai Terasa Beratnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan tarif normal Lintas Raya Terpadu atau LRT mendapat respons yang kurang baik dari penumpang, salah satunya Hadi Faisal (31). 

Sebab perbedaan tarifnya dianggap terlalu jauh dari tarif transportasi umum selain LRT.

Lintas Raya Terpadu atau LRT kini memberlakukan tarif normal per 1 Oktober 2023. Tarif ini pun dimulai dari Rp 3.000 untuk rute dekat dan Rp 20.000 untuk rute terjauh.

"Mulai berat nih kalau tarifnya segini, karena ini kan transportasi umum," kata Hadi saat ditemui di Stasiun Cikunir II, Bekasi, Senin (2/10/2023).

Hadi berpendapat, tarif yang terlalu tinggi itu malah mengurangi minat publik. Dia membandingkan dengan tarif bus transjakarta yang hanya Rp 3.500 dan KRL sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama.

"Mungkin kalau dikurangi sedikit lagi, orang-orang jadi mau buat naik transportasi umum," ucap dia lagi.

Senada dengan Hadi, seorang pengguna LRT yang lain yaitu Intan Dwi (29) mengatakan, tarif LRT masih perlu dikurangi.

Masyarakat pun akan mempunyai opsi angkutan umum lebih banyak jika tarif antara angkutan yang satu dengan yang lain, harganya tidak jauh berbeda.

"Ini kan pasti tujuannya biar enggak macet, jadi mungkin dikurangi. Enggak apa-apa sedikit lebih mahal dibanding TJ (TransJakarta) atau KRL, tapi yang penting harganya enggak terlalu jauh," harap Dwi.

Sebelumnya, tarif promo LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 untuk semua rute akan berakhir pada Sabtu (30/9/2023).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal memastikan promo tarif flat Rp 5.000 ini tidak akan diperpanjang.

"Enggak lah, kan sudah masuk tahap berikutnya, minimum Rp 3.000 dan maksimum Rp 20.000," ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Adapun tarif promo yang baru ini akan berlaku mulai 1 Oktober 2023 sampai 29 Februari 2024. Risal juga menyebut, periode penerapan tarif promo yang baru ini masih belum ada rencana untuk diperpanjang setelah Maret 2024.

"Jalan aja dulu, jalan dulu aja," jawab Risal.

Pada awal pengoperasian LRT Jabodebek Kemenhub menerapkan diskon 78 persen untuk tarif promo LRT Jabodebek. Tarif promo diberikan untuk menarik masyarakat agar menjajal moda transportasi baru ini.

Adapun tarif promo tersebut berupa tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan. Tarif promo ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan akhir September 2023.

Pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO).

Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp 66 Miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana.

Setelah periode promosi berakhir, Kemenhub akan menerapkan tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh. Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal Oktober 2023 sampai akhir Februari 2024.

Adapun tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/02/13070401/tarif-promo-lrt-jabodebek-berakhir-penumpang-mulai-terasa-beratnya

Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke