Salin Artikel

KAHMI Usulkan 5 Tokoh Jadi Cagub DKI, Ada Prasetyo Edi dan Riza Patria

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengusulkan sejumlah nama untuk maju sebagai kandidat bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta pada Pemilu serentak 2024.

Ketua KAHMI Jaya, M Syaiful Jihad mengungkapkan, terdapat lima nama yang didorong untuk maju sebagai bacagub DKI Jakarta karena memiliki pengalaman.

Nama-nama yang diusulkan antara lain Prasetyo Edi Marsudi selaku Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, dan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza.

Selain itu, ada pula nama Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Marullah Matali, dan Imam Besar Forum Betawi Rempug Lutfi Hakim.

“Lima tokoh ini layak diajukan sebagai calon pemimpin Jakarta di masa Pilgub Jakarta tahun 2024. Mereka memenuhi kriteria untuk memimpin Jakarta di masa yang akan datang,” ujar Syaiful dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10/2023).

Syaiful mencontohkan Prasetyo yang telah menjabat sebagai ketua DPRD DKI Jakarta selama dua periode.

Dengan demikian, Prasetyo dianggap telah memahami penataan dan pembangunan Jakarta.

“Pak Pras itu tokoh kunci yang cukup populer di Jakarta. Dia banyak mewarnai dinamika pembangunan Jakarta selama 10 tahun belakangan ini,” kata Syaiful.

Selain itu, sosok Riza juga dianggap laik karena memiliki pengalaman memimpin DKI Jakarta sebagai wakil gubernur selama beberapa tahun.

Begitu juga dengan Marullah Matali yang sebelumnya pernah menduduki kursi sekretaris daerah (Sekda) DKI Jakarta. Marullah juga cukup terkenal di kalangan komunitas adat Betawi.

“Sementara KH Lutfi juga anak Betawi yang memiliki ketokohan Betawi di Jakarta. Dia sangat dekat dengan masyarakat Betawi. KH Lutfi juga kader HMI Cabang Ciputat,” ucap Syaiful.

Sedangkan sosok Ahmad Ali juga dianggap KAHMI pantas diusulkan karena berpengalaman di lembaga legislatif sebagai anggota DPR RI.

Bendahara Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Selatan, Harjono mengatakan, Ahmad Ali dan Prasetyo sama-sama memiliki pengalaman di lembaga legislatif dan cukup dikenal masyarakat.

“Untuk Ahmad Ali dan Prasetyo Edi sama-sama bertugas di legislatif, satu di tingkat nasional dan satu lagi di DKI Jakarta. Keduanya punya pengaruh luas, serta mempunyai pengalaman mumpuni,” kata Harjono.

Sebagai informasi, pemungutan suara Pilpres 2024 dan anggota legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024.

Sementara itu, Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Jadwal ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/05/15520991/kahmi-usulkan-5-tokoh-jadi-cagub-dki-ada-prasetyo-edi-dan-riza-patria

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke