Salin Artikel

Remaja yang Ditabrak Fortuner di Kembangan Masih Sadar dan Minta Tolong Usai Terpental 20 Meter

Dia ditabrak pengendara bernama Kevin Steven Salim (28) di Jalan Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat.

Saksi berinisial R (49) mengaku langsung menghampiri korban yang kala itu tergeletak di aspal jalan.

"Kondisinya masih sadar. Saya kan usap-usap, bilang, 'Selonjorin kakinya, Neng, apa yang dirasa'. Dia minta tolong, dia bilang, 'Ibu, Ibu, tolong Ibu'," ujar R saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (26/10/2023).

R kemudian menyingkap pakaian yang dikenakan Nazalla, lalu melihat bagian pinggang korban membiru. Ada pula luka goresan di beberapa bagian tubuh korban.

"Yang parah jidatnya, jadi kayak terbeset. Karena sudah ketutup sama darah, luka ini jadi enggak sempat kelihatan," jelas R.

Sementara itu, pelaku langsung dikepung warga agar tidak kabur. Alhasil, Kevin turun dari mobilnya untuk membawa Nazalla ke rumah sakit.

"Pelaku nolongin, dia kan sudah dikepung sama warga. Motor yang lewat juga pada berhenti, setopin mobil yang menabrak itu," ungkap R.

Sepengetahuan R, Nazalla tengah berswafoto dengan seorang pria di dekat trotoar.

Korban yang kala itu duduk di atas jok motornya tiba-tiba terpental sekitar 20 meter ke jalan. Sementara itu, pria yang bersama korban langsung berlari untuk menolong.

"Cowoknya enggak kena. Mobil dari arah sana kayaknya sudah oleng, entah mengantuk atau apa, dari posisi di tengah tiba-tiba ke pinggir," tutur R.

Kini, korban masih dirawat di rumah sakit akibat luka di kepala, tangan, dan perut.

Pengemudi jadi tersangka

Sementara itu, Kevin Steven Salim ditetapkan menjadi tersangka, setelah menabrak Nazalla hingga terpental jauh.

"Hari ini kami naikkan status yang awal mula dari saksi, kami naikkan status menjadi tersangka setelah kami lakukan gelar perkara di Polres Metro Jakarta Barat," ungkap Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mokhamad Sigit Purwanto, Rabu (25/10/2023).

Sigit menjelaskan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidikan, mengumpulkan bukti, dan menggali keterangan saksi di sekitar lokasi.

Pengemudi Fortuner itu pun sudah menjalani tes urine.

"Hasilnya urine negatif narkoba. Keterangan pengemudi Fortuner mengaku dirinya mengantuk saat kejadian hingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," jelas Sigit.

Atas kelalaiannya, tersangka dijerat Pasal 310 Ayat 1, Ayat 3, juncto Pasal 283 juncto Pasal 229 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/26/20265331/remaja-yang-ditabrak-fortuner-di-kembangan-masih-sadar-dan-minta-tolong

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke