Salin Artikel

Pemilik Kontrakan Sebut Tak Ada Aktivitas Mencurigakan dari Terduga Teroris, Setiap Hari Pergi Bekerja

Diberitakan, sebanyak dua terduga teroris ditangkap di Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (27/10/2023). 

Satu dari dua orang tersebut menyewa rumah Nur di Dusun 3.

Terduga teroris itu tinggal bersama istri dan anak di rumah kontrakan Nur. Mereka sudah menyewa rumah tersebut selama lima bulan. 

"Enggak pernah ada komunikasi, kalau suaminya masih tegur, kadang-kadang kalau mau berangkat 'Pak, berangkat'. Kalau istrinya enggak," ujar Nur saat ditemui di rumahnya, Sabtu (28/10/2023).

Nur mengatakan, selama mengontrak, tidak ada aktivitas yang sering dilakukan selain pulang pergi bekerja Bekasi-Jakarta Utara.

"Cuma kerja, pulang balik kerja, dia (terduga teroris) ada dua sif, pokoknya kalau sif malam dia berangkat jam 2 siang," imbuhnya.

"Keluar rumah, cuma ngomong izin berangkat kerja saja," kata Nur.

Nur hanya mengetahui terduga teroris tersebut bekerja di daerah Jakarta Utara sebagai sopir forklift.

"Dia bilangnya di Priuk, Marunda, pengakuannya sih itu, dia sopir forklift," paparnya.

Sementara istri terduga teroris, jarang keluar rumah. Bahkan, untuk belanja sekalipun memilih menggunakan jasa pengantaran online.

"Iya, jarang keluar. Dia kalau belanja, belanja online, ke Alfamart saja selalu belinya online, jarang sosialiasi," imbuhnya.

Adapun, dua terduga teroris ditangkap di Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat, sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 27 tersangka teroris dari berbagai wilayah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan, para teroris yang ditangkap adalah kelompok Anshor Daulah yang disebut mendukung Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Penangkapan itu dilakukan pada Jumat (27/10/2023) di berbagai wilayah Indonesia.

"Tanggal 27 Oktober 2023 dilakukan penegakan hukum terhadap 27 orang kelompok Anshor Daulah," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Ramadhan merincikan sebanyak sembilan teroris ditangkap di DKI Jakarta, sebanyak 17 ditangkap di Jawa Barat, dan satu lainnya ditangkap di Sulawesi Tengah.

Sembilan teroris yang ditangkap di DKI Jakarta berinisial SU, MG, SK, AH, FA, MR, AM, UE, dan UB.

Selanjutnya, 17 teroris yang ditangkap di Jawa Barat adalah SB, MG, DR, FM, IM, SG, AO, SM, DS, AP, JN, AP, YR, JM, FK, RY, dan RS.

Sementara itu, satu teroris yang diamankan di Sulawesi Tengah berinisial SF.

Namun, Ramadhan tidak merinci lebih lanjut soal peran dan keterlibatan para teroris yang ditangkap.

"Keterlibatan kelompok Anshor Daulah atau pendukung ISIS," ujar Ramadhan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/29/07292551/pemilik-kontrakan-sebut-tak-ada-aktivitas-mencurigakan-dari-terduga

Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke