Salin Artikel

Dikira Hanya Cek Surat Kendaraan, "Driver" Ojol di Jaksel Malah Ditilang karena Tak Lulus Uji Emisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Sudiyono (61) mengaku kaget saat diberhentikan petugas kepolisian di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).

Ia kaget lantaran aparat kepolisian tak langsung meminta surat kelengkapan berkendara ketika memberhentikan motornya, seperti biasanya.

"Saya kaget. Saya pikir pengecekan surat biasa, kayak razia pada umumnya. Tahunya malah diuji emisi," kata dia kepada wartawan.

Sudiyono cukup percaya diri ketika petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan melakukan uji emisi terhadap kendaraan roda duanya.

Ia merasa motor yang dikemudikannya dalam keadaan prima dan yakin lulus uji.

Namun, selang beberapa menit kemudian, ternyata hasil uji kendaraan Sudiyono tak sesuai harapan.

Motor Supra Fit yang dimiliki Sudiyono dinyatakan tak lulus uji emisi.

"Saya padahal tiap bulan ganti oli. Enggak tahu juga kenapa bisa tak lulus. Apa karena saya isi pertalite kali, ya," tutur dia.

Walau demikian, Sudiyono tetap legawa meski harus dihadiahi surat tilang.

Sebab, tilang yang diberikan merupakan risiko bagi pengendara yang menggunakan jalan raya.

"Saya enggak keberatan didenda, enggak keberatan ditilang. Sudah risiko," imbuh dia.

Sebagai informasi, razia tilang uji emisi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, digelar selama dua jam.

Kegiatan berlangsung dari sekitar pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/01/13542631/dikira-hanya-cek-surat-kendaraan-driver-ojol-di-jaksel-malah-ditilang

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke