Salin Artikel

Pemkot Depok Janji SDN Pondok Cina 1 Tak Akan "Dipecah" ke Dua SDN Lagi

DEPOK, KOMPAS.com - Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok Awang Abdurahman menjelaskan soal relokasi siswa SDN Pondok Cina 1 yang saat ini belajar di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5. 

Menurut Awang, relokasi akan terus dilakukan hingga selesainya pembangunan gedung ruang kelas baru di SDN Pondok Cina 5.

"Untuk sementara sekarang, selama proses pembangunan, anak-anak belajar di situ (SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5)," kata Awang melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

"Nanti, setelah pembangunan selesai, semua akan kembali ke Pondok Cina 5," lanjut dia.  

Begitu ruangan baru di SDN Pondok Cina 5 ini selesai, seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 akan belajar di ruang kelas baru (RKB) tersebut.

Adapun saat ini, pengerjaan RKB sudah mencapai 95 persen. Awang sekaligus memastikan, penambahan enam RKB nantinya mampu mengakomodasi seluruh jumlah siswa SDN Pondok Cina 1.

"Sudah 95 persen selesai. Itu ruang kelas barunya nambah enam ruang. Cukup (mengakomodasi semua siswa SDN Pondok Cina 1). Kami sudah menghitung dengan kepala sekolah, dengan guru-guru," terang dia.

Sehingga saat tahun ajaran baru nanti dimulai, ketika penggabungan SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5 dilakukan, siswa dapat masuk serempak dan tidak ada yang masuk kelas siang.

"SDN Pondok Cina 1 dan Pondok Cina 5 itu kan dimerger. Dimergernya itu memang pas tahun ajaran baru. Jadi memang untuk penerimaan siswa baru itu, ditempatkan di SDN Pondok Cina 5," ujar Awang. 

"Dan rencana Pondok Cina 1 dan Pondok Cina 5 dimerger, tapi dengan nama SD Pondok Cina 1, lokasinya di SDN Pondok Cina 5," lanjut dia.

Awang juga memastikan, pembangunan RKB ini juga telah mengakomodasi permintaan orangtua siswa.

"Kan ini sudah mengakomodasi apa yang diminta oleh masyarakat bahwa mereka tidak berkenan kalau sampai anak-anak nya sekolah di dua tempat, dan belajarnya enggak siang. Nah, dalam mengakomodasi ini dibuatlah RKB, jadi anak-anak akan belajar di satu tempat dan tidak akan ada kelas siang lagi," ujar Awang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/03/08242121/pemkot-depok-janji-sdn-pondok-cina-1-tak-akan-dipecah-ke-dua-sdn-lagi

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke