Direktur Utama (Dirut) Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, IPA Pesanggrahan dibangun sebagai upaya untuk mencapai target 100 persen cakupan layanan air perpipaan.
"Dalam rangka meningkatkan ketahanan air minum perpipaan di Jakarta, PAM Jaya yang mendapat mandat dari Pemprov DKI Jakarta melaksanakan percepatan 100 persen," kata Arief di lokasi.
Berdasarkan data per Agustus 2023, cakupan air perpipaan dari PAM Jaya baru mencapai 65,85 persen.
Arief mengemukakan, PAM Jaya nantinya memanfaatkan sumber air baku dari Kali Pesanggrahan untuk mengolah air tersebut.
“Selain itu, dengan adanya IPA ini, maka akan memperluas cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta. Nantinya juga akan menjadi IPA yang akan memanfaatkan air baku dari Sungai Pesanggrahan,” ucap Arief.
Adapun IPA Pesanggrahan dibangun selama 18 bulan dengan target selesai pada 2025. Instalasi ini disebut akan menghasilkan air layak minum selama 24 jam sehari bagi pelanggan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan, pembangunan IPA Pesanggrahan ini merupakan upaya pemerintah daerah menyediakan air bersih.
"Ada 10 kelurahan bisa mendapatkan jaminan kualitas air bersih," kata Heru.
Heru meminta PAM Jaya menyelesaikan proyek itu dengan baik sesuai tenggat waktu yang ditetapkan untuk melayani ribuan warga di 10 kelurahan.
Adapun 10 kelurahan yakni Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Ulujami, Petukangan Utara, dan Cipulir.
Kemudian, Kelurahan Srengseng, Joglo, Meruya Utara, dan Meruya Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/03/12542891/pam-jaya-ipa-pesanggrahan-dibangun-untuk-kejar-target-cakupan-air-bersih