"Yang terdampak, KK-nya sekitar ada 80, itu sudah hitungan rumah," ucap Ketua RT 02 RW 07 Rawajati Maman saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu.
Maman mengatakan, hampir seluruh warganya terdampak banjir ini.
Warga yang tak memiliki lantai dua di rumahnya mengevakuasi barang-barang ke kolong Jembatan Kalibata, yang posisinya lebih tinggi dari rumah mereka.
"Ada yang mengungsi ke sini (kolong Jembatan Kalibata), tapi kalau rumahnya tingkat, ya mereka tunggu di rumah sampai surut," kata Maman.
"Motor semua ini, motor warga saya. Dinaikkan ke atas," imbuh dia.
Menurut Maman, air mulai masuk ke dalam rumah warga saat adzan subuh. Padahal, saat itu wilayah Rawajati tak diguyur hujan.
"Hujannya semalam. Ini banjir kiriman dari Bogor," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 19 RT terendam banjir akibat luapan kali dan hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Berikut rinciannya:
Jakarta Selatan: 9 RT
Jakarta Timur: 7 RT
Jakarta Barat: 3 RT
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/05/11181321/80-keluarga-di-rawajati-jaksel-terdampak-banjir-kiriman-dari-bogor