Salin Artikel

Belum Rasakan Manfaat Sodetan Ciliwung, Warga Kebon Pala Kebanjiran Hampir 24 Jam

Sebab, mereka masih kebanjiran selama hampir 24 jam, yakni sejak Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 23.00 WIB sampai Minggu (5/11/2023) pukul 20.00 WIB.

Ketua RT 013 Sanusi mengaku menerima komplain dari sebagian besar warganya akibat kondisi tersebut.

"Iya, mana tuh (Sodetan Ciliwung untuk membantu meminimalisasi banjir di Kebon Pala)? Kalau sudah berjalan (fungsinya), mungkin ada (efeknya)," kata dia di Kampung Melayu, Senin (6/11/2023).

Sodetan Ciliwung adalah proyek berbentuk terowongan dengan panjang mencapai 1.268 meter.

Sodetan itu disebut dapat mengalirkan air dengan volume 60 meter kubik per detik. Sodetan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Juli 2023.

Proyek Sodetan Ciliwung yang memakan biaya lebih dari Rp 1 triliun tersebut disebut dapat menuntaskan 62 persen banjir di Jakarta.

Sanusi dan warganya pun mempertanyakan klaim tersebut usai kebanjiran akibat air kiriman dari Bogor dan Depok.

"Paling banjir semalam jadi sebetis, kalau udah berfungsi ya. Tapi nyatanya mana? Langsung (banjir) sedada saya (sekitar 175 cm)," ucap Sanusi.

Menurut dia, jika sodetan Ciliwung sudah berfungsi, seharusnya wilayahnya hanya kebanjiran setinggi sekitar 50-75 sentimeter.

"Kalau ini (banjir mencapai 175 sentimeter), sama saja bohong. Presiden yang resmiin kan? Mana? Kami nunggu (sodetan berfungsi)," tutur Sanusi.

"Sebagai warga, dan warga lainnya, pertanyakan Sodetan Ciliwung. Katanya, 'Gimana ini sodetan, Pak RT?'. Saya bilang, 'Mana gue tahu', tapi ya mungkin belum (berfungsi makanya masih banjir parah). Belum berfungsi secara optimal mungkin," imbuh dia.

Sanusi pun berharap warganya bisa merasakan manfaat sodetan Ciliwung jika sudah benar-benar berfungsi.

Sebelumnya, RT 013 RW 04 Kampung Melayu kebanjiran karena mendapat kiriman air dari Bogor dan Depok.

Pada Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB, warga kebanjiran setinggi 50 sentimeter, lalu ketinggian air meningkat menjadi satu meter pada Minggu pukul 03.00 WIB.

Ketinggian air semakin meningkat menjadi 175 sentimeter pada Minggu pukul 07.00 WIB.

Banjir mulai surut menjadi 30 sentimeter pada Minggu sore menjelang maghrib.

Namun, warga kembali mendapat kiriman air pada pukul 18.30 WIB, sehingga ketinggian banjir kembali meningkat menjadi 50 sentimeter.

Sekitar pukul 20.00 WIB, banjir surut tetapi menyisakan lumpur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/06/22115061/belum-rasakan-manfaat-sodetan-ciliwung-warga-kebon-pala-kebanjiran-hampir

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke