Pasalnya, NP masih dalam kondisi belum stabil dan tengah dalam penanganan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Iya (berubah-ubah keterangannya). (Gelagat istri Hamka) ya campur aduk, ganda gitu,” ujar Gidion saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).
“Jadi, pasa pertanyaan normal tentang identitas, itu wajar jawabannya. Tapi, kalau sudah masuk ke pendalaman materi, dia masih belum stabil,” kata Gidion melanjutkan.
Gidion menyampaikan, ia belum bisa memastikan kematian Hamka dan anak bungsunya, AQ (10 bulan), merupakan kasus pembunuhan.
“Saya belum bisa pastikan karena hasil uji laboratorium juga belum tuntas,” ungkap Gidion.
Diberitakan sebelumnya, aroma tak sedap dari sebuah rumah, Jalan Balai Rakyat V, RT 06/RW 10 Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, menuntun warga menemukan jasad Hamka (50) dan anak bungsunya, AQ (10 bulan), dalam keadaan membusuk, Sabtu (28/10/2023).
Bersamaan dengan itu, warga juga menemukan Istri Hamka, NP (30), dan anak sulungnya, AD (3), dengan keadaan lemas.
Sejauh ini, berdasarkan hasil otopsi, Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum akhirnya membusuk di rumahnya.
Sementara itu, masih berdasarkan hasil otopsi, AQ sudah meninggal dunia selama 3 hari sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.
Pihak kepolisian belum bisa memeriksa istri Hamka karena kondisi yang bersangkutan sangat memprihatinkan.
Padahal, NP disebut-sebut sebagai saksi mahkota untuk mengungkap penyebab kematian Hamka dan AQ.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/09/12172811/keterangan-sering-berubah-polisi-sebut-istri-hamka-kondisinya-belum