Tiga Kali Jual Putrinya ke Pria WN Mesir, Ibu di Depok Kantongi Rp 6 Juta

Dari tiga transaksi itu, RAD telah mengantongi Rp 6.000.000.

"Ini yang ketiga kali. Dua TKP lainnya di Jakarta, satu di Depok. Tiga TKP total transaksi Rp 6.000.000," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok Iptu Nurhayati saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/11/2023).

Dari total uang Rp 6.000.000 yang RAD dapatkan, Rp 3.000.000 di antaranya dia peroleh dari transaksi terakhir dengan T di sebuah apartemen di Depok pada awal November 2023.

"Kasus TKP Depok ini transaksi ketiga, sebesar Rp 3.000.000," ujar Nurhayati.

Nurhayati mengatakan, RAD mengeksploitasi anaknya dengan alasan terlilit utang pinjaman online (pinjol). Akhirnya, dia membujuk putrinya yang masih duduk di bangku SMP untuk melayani T pertama kali di Jakarta.

"Karena banyak utang online, akhirnya pelaku RAD menawarkan korban kepada pelaku T. Selanjutnya pelaku RAD menjemput korban di sekolah SMP daerah Cianjur," kata Nur.

Adapun transaksi ketiga sekaligus yang terakhir terjadi di apartemen kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok.

Saat itu RAD memaksa putrinya melakukan hubungan suami istri dengan T, usai keduanya tiba di apartemen tersebut.

Usai mengalami kejadian nahas itu, korban pun melapor pada paman dan tantenya. Paman dan tante korban lalu melanjutkan laporan itu ke pihak Polres Metro Depok.

Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan, saat ini korban sudah ada di rumah pamannya.

"Kondisi korban saat ini dalam keadaan aman di rumah pamannya di Cipayung," kata Hadi.