Salin Artikel

Malangnya Nasib Pengayuh Becak Gerobak yang Tewas Usai Ditabrak Mobil dari Belakang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaki lansia berusia 65 tahun, RL, tak bisa mengayuh becak gerobaknya lagi. Nyawanya melayang usai ditabrak mobil di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/11/2023).

RL ditabrak mobil yang dikendarai DSW (39) di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 04.30 WIB hari itu. Video kondisi setelah kecelakaan sempat viral di media sosial.

Adapun minyak, kecap, dan saus yang dibawa RL tak pernah sampai ke tempat tujuannya. Barang-barang itu pecah, berceceran, dan bercampur darah korban di lokasi.

Sementara itu, RL tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP) lantaran mengalami benturan keras dari mobil pelaku. Ada luka di bagian kepala dan tangan kanan RL.

Kronologi

Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Inspektur Satu (Iptu) Setiyono mengatakan, kecelakaan bermual saat DSW berjalan di jalur cepat dari arah barat ke timur di Jalan Pramuka.

"Di TKP, dia menabrak becak gerobak yang berjalan searah," kata Setiyono saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut saksi mata bernama Bagas (25), korban ditabrak pelaku dari arah belakang becak. Bagas mengatakan, korban dan pelaku berjalan satu arah di jalur cepat saat itu.

"Pelakunya enggak kabur, dia berhenti (usai tabrak korban). Mobil itu (di dalamnya) suami-istri, yang bawa mobil suaminya," ujar penjaga keamanan itu, Sabtu.

Terseret 30 meter

Bagas mengatakan, korban terseret sejauh kurang lebih 30 meter dari titik ia ditabrak mobil yang dikemudikan pria berinisial DSW (36).

"Jasadnya di samping mobil ya. Jadi (korban) tetap kebawa, terseret mobil. Korban ditabrak dekat tugu, terus terseret. Kayaknya 30 meteran," imbuh Bagas.

Saat tabrakan terjadi, Bagas sempat mendengar bunyi seperti mobil menabrak besi.

"Bunyinya kayak nabrak biasa, kayak nabrak besi gitu bunyinya," ujar dia.

Jenazah korban pun langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Jadi tersangka

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos mengatakan, polisi telah menetapkan DSW sebagai tersangka dalam 1x24 jam.

DSW disangkakan pasal tersebut karena terbukti mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

“Tersangka juga langsung kami tahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ancaman pidana penjaranya 12 tahun,” tutur dia.

Minyak, kecap, dan saus yang dibawa korban kemudian berserakan hingga memenuhi jalanan di TKP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/13/08250051/malangnya-nasib-pengayuh-becak-gerobak-yang-tewas-usai-ditabrak-mobil

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke