Peristiwa itu mengakibatkan tiga mobil yang melintas di jalan tol tersebut menjadi rusak.
Kronologi
Korban sekaligus pemilik mobil bernama Ayu Nabilla mengatakan, kejadian bermula ketika dia hendak pulang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju kediamannya di wilayah BSD.
Saat melintas di Km 22 sekitar pukul 13.40 WIB, mobil Ayu tiba-tiba dilempar batu oleh orang tak dikenal yang berdiri di jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Kalau tidak salah di Km 22, itu ada jembatan memang di atas tolnya. Nah, di situ tiba-tiba mobil dilempar batu dari arah atas jembatan tersebut," kata Ayu saat dihubungi, Senin (13/11/2023).
Namun, Ayu tak mengetahui pasti jumlah orang yang melemparkan batu ke arah mobilnya lantaran kejadiannya berlangsung cukup cepat.
"Batunya sih besar kalau menurut saya. Saya kurang tahu (berapa orangnya) karena sangat cepat lemparan batunya ke arah mobil," ucap Ayu.
Beruntung, Ayu bisa mengendalikan kemudinya meski peristiwa itu membuatnya kaget.
Setelah itu, Ayu langsung menepikan kendaraannya di bahu jalan untuk memeriksa kerusakan pada mobilnya.
"Selanjutnya, saya langsung mencari petugas dan lapor ke Jasa Marga," imbuh dia.
Tiga mobil kena lempar batu
Ayu mengatakan, ada tiga mobil yang terkena lemparan batu, termasuk mobil yang ia kendarai.
"Ternyata ketika saya lagi laporan, ada mobil lain melaporkan hal yang sama. Itu ada tiga mobil yang terkena lemparan batu," kata Ayu.
Ayu mengatakan, akibat dilempar batu, mobil milik korban lain penyok, tetapi kacanya tidak pecah.
Sebab, korban lain berhasil menghindar ketika melihat sejumlah anak melemparkan batu dari jembatan penyebrangan orang (JPO).
"Jadi, korban sempat menghindar sedikit walaupun samping pintu mobilnya tetap kena (batu)," kata dia.
Sementara itu, kaca mobil milik Ayu pecah dan kap mobilnya penyok.
Pelaku diduga anak-anak
Ayu mengungkapkan, pelaku pelemparan batu itu diduga anak-anak. Hal itu ia ketahui setelah mendapatkan informasi dari korban lainnya.
"Saya kebetulan tidak melihat, namun pengemudi lain yang mobilnya kena (pelemparan batu), melihat pelakunya. Infonya, anak-anak kecil, gitu. Bergerombolan," kata Ayu.
Lebih lanjut, Ayu mengatakan bahwa petugas Jasa Marga berjanji akan menindaklanjuti aksi pelemparan batu tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Asisten Manager Traffic Ruas Tol JORR 2 Jasa Marga Edi Junaedi mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Ciputat Timur untuk menangani kasus tersebut.
"Saya sudah koordinasi dengan polsek ciputat, agar tindak lanjuti dari pihak berwajib," ucap dia.
Dalam mengantisipasi kejadian serupa, Jasa Marga akan mengerahkan anggotanya berpakaian bebas untuk berjaga di lokasi tersebut.
"Kami turunkan beberapa anggota pakaian bebas untuk mengantisipasi oknum-oknum nongkrong JPO. Jadi kalau pakai seragam dia (pelakunya) langsung kabur," ucap Edi.
(Tim Redaksi: M Chaerul Halim, Nursita Sari, Akhdi Martin Pratama)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/14/12312371/teror-pelemparan-batu-di-tol-kunciran-arah-bsd-3-mobil-penyok-hingga-kaca