Salin Artikel

Sempat Diretas Jadi Promosikan Konten Porno, Situs Web MUI Tangsel Kembali Normal

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Situs web resmi Majelis Ulama Indonesia Tangerang Selatan (MUI Tangsel), www.muitangsel.or.id sudah kembali normal setelah diretas.

Awalnya, halaman highlight MUI Tangsel ketika diretas menampilkan beberapa artikel dengan muatan promosi konten porno dan judi online.

"Sudah normal lagi. Mudah-mudahan tidak ada lagi peretasan," kata Sekretaris Umum MUI Tangsel Abdul Rojak saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).

Kendati begitu, Abdul mengatakan, Tim IT MUI Tangsel masih berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem keamanan situs webnya agar peretasan yang serupa tak terulang kembali.

"Adapun, pelaku peretasan sedang diselidiki oleh Tim IT MUI Tangsel," tambah dia.

Saat Kompas.com mengecek situs web tersebut pada pukul 16.00 WIB, halaman depan web MUI Tangsel telah kembali seperti semula. Tak ada lagi, artikel yang mempromosikan judi online dan konten porno.

Di laman tersebut kini hanya menampilkan konten-konten positif mengenai kegiatan MUI Tangsel.

Diberitakan sebelumnya, situs web MUI Tangsel, www.muitangsel.or.id, diretas.

Di situs web tersebut, ada beberapa artikel berbahasa Inggris yang mempromosikan konten porno.

Ada pula artikel berbahasa Estonia yang mempromosikan judi online dan kasino. Selain itu, ada artikel berbahasa Rusia yang mempromosikan situs payment aggregator.

Abdul mengatakan, peretasan itu berlangsung semenjak MUI Tangsel menggencarkan seruan untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

"Iya, betul di-hack. Sejak kemarin, sejak MUI Tangsel masif boikot produk Israel," kata Abdul.

Abdul mengaku belum mengetahui identitas pelaku yang meretas situs resmi MUI Tangsel. Namun, ia berkeyakinan bahwa peretas merupakan seorang pendukung Israel.

"Yang pasti yang hack itu pro Israel," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/16/16365161/sempat-diretas-jadi-promosikan-konten-porno-situs-web-mui-tangsel-kembali

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke