Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, pencarian korban bakal dilanjutkan Minggu (19/11/2023).
“Kami sudah upayakan secara optimal pencarian pada hari ini, dari pagi hingga petang ini. Namun, korban belum juga kami temukan," kata Fazzli saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).
"Rencana penyisiran akan kami lanjutkan besok pagi. Sementara pencarian akan dilanjutkan dengan pemantauan," imbuh dia.
Fazzli menjelaskan, tim SAR gabungan mencari keberadaan P dengan membagi dua area.
Tim pertama berupaya menyisir sungai menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga Jembatan Merah dengan radius 3 kilometer.
"Kemudian, tim kedua melakukan upaya pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung dari titik lokasi kejadian," jelas Fazzli.
Tim SAR juga memantau Pintu Air Pasar Baru dan Masjid Istiqlal.
Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD DKI Jakarta, IEA, PPSU DKI Jakarta, GMC, KORGAD Rescue, Kahtulistiwa Respon Team, SAR MTA, dan masyarakat dilibatkan untuk mencari balita tersebut.
Adapun korban tenggelam di Sungai Ciliwung sekitar pukul 14.00 WIB.
“Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 17 November 2023, sekitar pukul 14.00 WIB di mana korban pada saat itu sedang bermain di bantaran Kali Ciliwung,” papar Fazzli.
Korban P kemudian terpeleset dan jatuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/18/19314051/bocah-yang-tenggelam-di-sungai-ciliwung-belum-ditemukan-pencarian