JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku berinisial IH alias Iam (25) nekat menjambret ponsel bocah berinisial ACL (13), Jumat (10/11/2023) siang, demi pengobatan anaknya.
Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka mengatakan, anak IH mengidap sakit kejang sehingga sang ayah butuh uang untuk berobat.
"Memang pelaku IH anaknya sakit kejang. Penyidik sudah cek dan memang (anak pelaku) dalam keadaan sakit," terang dia di Polsek Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (21/11/2023).
IH beraksi bersama WPA alias Cekon (24) untuk menjambret ponsel ACL di Jalan Kober, Balekambang.
Aksi keduanya dilatarbelakangi kebutuhan ekonomi.
"Pelaku IH sangat membutuhkan biasanya untuk pengobatan anaknya. Bisa dikatakan ekonomi mendesak," kata Rusit.
Usai menjambret ponsel ACL, para pelaku menjualnya seharga Rp 750.000 ke sebuah konter ponsel di Pasar Rebo.
"Menurut pengakuan, para pelaku baru kali ini melakukan kejahatan ini. Kami sudah memeriksa seluruh polsek terkait modus operandi seperti ini, belum ada (laporan)," ungkap Rusit.
Kedua pelaku penjambretan tidak lolos dari jerat hukum. Mereka disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
Dijambret sampai terseret
Sebelumnya, ACL dijambret saat hendak membeli seblak bersama teman-temannya.
Di tengah perjalanan, ada dua laki-laki yang berboncengan sedang melintas dari arah yang sama.
"Lihat anak saya bawa dan nenteng HP, mereka langsung putar balik. Langsung dipepet dan ambil (HP) dari belakang," kata Sularno (44), ayah ACL.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, tampak detik-detik pria berjaket putih menjambret ponsel ACL.
Sesaat setelah ponsel diambil, ACL langsung menarik jaket yang pelaku gunakan. ACL berniat menghentikan para pelaku.
Namun, ia justru tertarik sampai sedikit berlari karena masih enggan melepaskan genggamannya dari jaket pelaku.
Ia baru tersungkur saat tangannya dipukul dan pelaku berjaket hitam menancap gas.
"Sempat ditarik hoodie-nya. Cuma namanya kekuatan anak perempuan masih kelas 6 SD, jadi tangannya dikeplak. Anak saya tersungkur jatuh," ujar Sularno.
Pada hari yang sama, Sularno langsung melapor ke Polsek Kramatjati agar pelaku lekas ditangkap. Ia tidak ingin kejadian yang menimpa sang buah hati terulang pada orang lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/22/08332061/pria-nekat-jambret-hp-bocah-di-kramatjati-untuk-pengobatan-anak-yang