Salin Artikel

Ada Pengerjaan "Switch Over" di Stasiun Tambun, Perjalanan KA Jarak Jauh Alami Keterlambatan

BEKASI, KOMPAS.com - Perjalanan kereta api (KA) jarak jauh mengalami keterlambatan akibat pengerjaan switch over di Stasiun Tambun, Sabtu (25/11/2023) pagi.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan yang dirasakan para penumpang KA jarak jauh.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA jarak jauh, dampak dari adanya pekerjaan switch over (SO) staging 2 Stasiun Tambun," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Sabtu.

Ixfan mengatakan, pengerjaan SO di Stasiun Tambun itu sudah diatur dengan window time.

"Pengerjaan dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Balai Tehknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta sesuai permohonan jadwal pelaksanaanya," imbuhnya.

Adapun pekerjaan yang dilakukan meliputi memasukan wesel N2 dan membongkar wesel 21, serta wesel 23a yang membutuhkan waktu.

"Tujuanya adalah untuk menjadi jalur lurus, tahap berikutnya melakukan pekerjaan shifting track jalur 2 Stasiun Tambun, jelas Ixfan.

Sampai dengan Sabtu pagi ini, pengerjaan belum selesai dilakukan. Karena itu adanya perubahan pola operasi.

KA jarak jauh akan menggunakan satu jalur sementara, yakni jalur hilir, sedangkan jalur hulunya ditutup sementara pekerjaan swith over selesai.

Berikut daftar perjalanan KA jarak jauh yg mengalami keterlambatan sampai dengan pukul 06.00 WIB, untuk lintas Bekasi-Tambun-Cikarang:

1. KA 248 (Progo) terlambat 26 menit.

2. KA 258 (Tawang Jaya) terlambat 32 menit.

3. KA 233 (Matarmaja) terlambat 43 menit.

4. KA 37 (Argo Prahyangan) terlambat 37 menit.

5. KA 139 (Senja Utama Yogya) terlambat 42 menit.

6. KA 105 (Gaya Baru Malam) terlambat 33 menit.

7. KA 107 (Jayabaya) terlambat 24 menit.

8. KA 149 (Sawunggalih) terlambat 17 menit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/25/09240671/ada-pengerjaan-switch-over-di-stasiun-tambun-perjalanan-ka-jarak-jauh

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke