Salin Artikel

Trotoar Margonda Dibongkar Lagi, Warga Depok: Cepat "Benerin" agar Tak Banjir

Pasalnya, sudah hampir seminggu trotoar di sana dibiarkan berantakan.

Pembongkaran untuk memperbaiki saluran air di bawah trotoar juga diharapkan cepat rampung agar kawasan Margonda tak lagi kebanjiran.

Sebab, saat hujan turun, kawasan itu kerap dilanda banjir.

"Apalagi kalau airnya gede, meluap, terus ada mobil lewat ke arah Jakarta. Jadi kebawa semua airnya, bawa sampah juga dari jalan. Mudah-mudahan sih cepat dibenerin biar kalau hujan, kondusiflah," kata warga bernama Wahyu (21) saat ditemui Kompas.com di Jalan Margonda, Senin (27/11/2023).

Jika curah hujan ringan hingga sedang, lanjut Wahyu, banjir akan surut dalam waktu 10-15 menit. Namun, jika hujan deras, banjir bisa sampai setengah jam.

"Kalau deras mah lumayan lama surutnya, soalnya lubang (saluran air)-nya kan enggak ada makanya dibongkar," ujar dia.

Menurut Wahyu, sebelum trotoar direvitalisasi, banjir tak melanda kawasan Margonda. Karena itu, dia menduga, banjir terjadi akibat saluran air tertutup trotoar hasil revitalisasi.

"Waktu sebelum dibikin trotoar bagus ini airnya enggak tergenang, soalnya masih ada saluran airnya. Tapi waktu sudah ada (trotoar), kan enggak dibikin saluran airnya, jadinya mampet," tutur dia.

Hal senada dikatakan warga lain bernama Agung (19). Setelah trotoar diperbaiki, kawasan Margonda malah kerap dilanda banjir sampai saat ini.

"Waktu trotoar selesai diperbaiki masih banjir juga, makanya dibenerin kan selokannya. Karena depan Alfamart itu airnya enggak masuk ke selokan, malah meluap ke jalan, makanya banjir," ujar Agung.

Ia berharap pembongkaran trotoar kali ini adalah yang terakhir dan sudah direncanakan dengan matang.

"Buang anggaran banget, kan sudah bagus jalannya malah dihancurkan lagi gara-gara banjir, enggak terencana kayaknya. Makanya direncanakan matanglah biar enggak bongkar pasang lagi," celetuk Agung.

Sebagai informasi, trotoar hasil revitalisasi di Jalan Margonda Raya dibongkar lagi akibat banjir melanda kawasan tersebut.

"Karena banjir, jadi kami cari penyebabnya. Ternyata airnya enggak masuk ke Kali Malela yang di belakang. Sekarang dibuatlah solusinya," kata Kepala Dinas PUPR Depok Citra Indah Yulianty saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2023).

Berdasarkan pengecekan, banjir disebabkan adanya kabel yang menyumbat saluran air. Karena itu, kabel tersebut akan dipindahkan ke area lain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/27/22130741/trotoar-margonda-dibongkar-lagi-warga-depok-cepat-benerin-agar-tak-banjir

Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke