Salin Artikel

Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Ketiga buronan itu berinisial G, L, dan N. Sementara itu, dua pelaku lainnya, MRA (25) dan AM (20), sudah ditangkap. Para pelaku merupakan anggota geng Cikago.

"Alhamdulillah sekarang kedua pelaku sudah kami tahan di Mapolsek Ciracas. Tiga pelaku lainnya masih DPO sampai sekarang," kata Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiansyah ketika dihubungi, Selasa (28/11/2023).

Adapun korban yang merupakan anggota Portal Brader tewas dikeroyok dalam tawuran pada 13 Oktober dini hari.

Awalnya geng Portal Brader menghubungi geng Cikago lewat Instagram untuk menantang tawuran.

Alasannya, geng Portal Brader menyimpan dendam setelah anggotanya bertengkar dengan anggota geng Cikago.

Sekitar pukul 03.00 WIB, anggota dua geng itu bertemu di lokasi yang telah ditentukan. Mereka langsung saling serang menggunakan senjata tajam (sajam).

Geng Portal Brader tersudut karena kalah jumlah anggota. Mereka pun mundur dan berusaha kabur.

Namun, U terjatuh. Tidak ada teman-teman yang menolongnya. U pun dikeroyok oleh lima pelaku.

"Kedua pelaku (MRA dan AM) bersama teman-temannya mengeroyok U dengan cara membacok dan memukulinya," ujar Agung.

Sejumlah saksi yang melihat korban dikeroyok langsung menghubungi Polsek Ciracas.

Saat polisi tiba di lokasi, korban sudah terkapar. Nyawa korban tidak tertolong akibat luka yang diderita.

Orangtua korban kemudian membuat laporan pada hari yang sama. Polisi pun melakukan penyelidikan.

Pada 16 Oktober, MRA dan AM ditangkap di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

"Tiga pelaku lainnya masih buron sampai sekarang. Kami tetap akan mencari mereka," ungkap Agung.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP ayat (2) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/28/19354731/sudah-15-bulan-3-pengeroyok-yang-tewaskan-pemuda-dalam-tawuran-di-ciracas

Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke