Salin Artikel

Susahnya Cari Kerja, Tua Muda Terhalang Sejumlah Syarat Melamar Pekerjaan...

Namun, sejumlah persyaratan yang ada justru sering menjadi penghalang bagi seseorang untuk bisa melamar dan mendapat pekerjaan.

Hal yang demikian begitu dirasakan oleh para pencari kerja yang hadir di Bursa Kerja Depok yang digelar di ITC Depok, Rabu (29/11/2023).

Seorang pelamar kerja bernama Dini (42) mengeluhkan salah satu syarat yang kerap ada dalam sebuah lowongan pekerjaan, yakni batas usia maksimal.

Dini mengaku syarat tersebut membuat ia dan suaminya, Supono (48), yang sama-sama berusia lebih dari 40 tahun kesulitan mendapatkan pekerjaan sejak di-PHK pada 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.

"Susah sekali, ya (mendapat pekerjaan). Kebanyakan butuhnya untuk (maksimal) usia 35 tahun. Kayak kami S1 tapi sudah 40 tahun ke atas, enggak ada lowongan," keluh Dini saat mengikuti Bursa Kerja Depok, Rabu.

Dini mengaku memiliki pengalaman kerja puluhan tahun di sebuah perusahaan selepas lulus kuliah jurusan Manajemen Informatika tahun 1999.

Sementara itu, sang suami yang merupakan alumni Teknik Informatika tahun 1995 juga punya pengalaman pekerjaan di beberapa perusahaan, salah satunya perusahaan IT.

"Pengalaman sudah 20 tahun lebih, saya pernah di Sanyo, bapak juga kerjanya dulu di IT company," kata Dini.

Namun, pengalaman Dini dan suaminya seolah tak berarti karena terbentur syarat batas usia, sehingga mereka berdua belum juga mendapat pekerjaan.

Oleh sebab itu, Dini berharap pemerintah bersama pengusaha di Indonesia mengkaji lagi syarat batas usia dalam lowongan pekerjaan.

Ia ingin batas usia tak menjadi syarat dalam mendapatkan pekerjaan selagi seseorang masih produktif.

"Kami ini masih produktif, memang usia sudah 40-an tahun. Ya berharapnya ada lebih banyak perusahaan yang kasih kesempatan kerja untuk orangtua seperti saya dan suami. Kami mampu kok, cuma lowongan saja jarang yang ada," ucap Dini.

Pendidikan dan pengalaman

Pencari kerja lainnya bernama Ferdi (20) juga turut merasakan betapa sulitnya syarat melamar pekerjaan pada saat ini.

Pendidikan dan pengalaman menjadi syarat yang membuatnya ciut saat akan mengajukan lamaran ke sebuah perusahaan.

"Syarat lamar kerja sekarang makin susah, mba. Sudahlah minta (usia) 18-24 tahun, pengalaman kerja pun harus dua tahun. Contoh ada perusahaan di Cikarang batas maksimal 21 tahun enam bulan tapi harus ada pengalaman dua tahun, lah gimana," celetuk Ferdi kepada Kompas.com, Rabu.

Ferdi yang merupakan lulusan SMK mengaku begitu kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang ditempuhnya.

Kata dia, sebagian besar perusahaan membuat syarat pelamar minimal D3 dan S1.

"Kami yang lulusnya SMK gimana yak, ini teman saya malah baru lulus, haha," ujar Ferdi.

Menurut Ferdi, pekerjaan-pekerjaan umum seperti crew store agaknya tidak melulu harus diisi oleh lulusan sarjana.

"Misal ya, kayak admin toko nih, kan bisa ya tamatan SMK, kan ada tuh SMK akuntansi. Masa jadi kasir pun harus S1. Atau crew store deh, kan itu perlunya komunikasi. Dikira yang lulus SMA ini enggak bisa komunikasi ya," lanjut Ferdi disambut senyum tipis teman-temannya.

Ferdi dan ketiga temannya mengaku sudah mencoba berbagai untuk melamar kerja.

Mulai dari ikut bursa kerja, mengirim e-mail, lewat job portal, hingga situs-situs lowongan kerja pun telah dijajal. Namun, mereka tetap belum mendapat pekerjaan.

"Pahit banget lah. Semua sudah kita coba. Lebih capek nyari kerja daripada bekerja," imbuh Danang, teman Ferdi.

Ferdi dan tiga temannya berharap agar syarat pekerjaan semacam ini bisa dikaji kembali oleh setiap perusahaan.

Terlebih setiap tahun, bertambah pula jumlah pelamar kerja lulusan baru.

"Kasihan yang lulusan SMA, SMK. Tiap tahun tambah, saingan sama yang kuliah. Lagian enggak semua yang baru lulus SMA SMK itu usianya 19 tahun ya," ujar Danang lagi.

(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/01/10480111/susahnya-cari-kerja-tua-muda-terhalang-sejumlah-syarat-melamar-pekerjaan

Terkini Lainnya

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke