Salin Artikel

2 Jam Lebih Petugas Berjibaku Padamkan Api di Gudang Rongsokan Belakang Margocity

DEPOK, KOMPAS.com - Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok selama lebih dari dua jam berjibaku memadamkan api yang melahap lapak rongsokan di Jalan Karet, Kemiri Muka, Kota Depok, Selasa (5/12/2023) pagi.

Awalnya, lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Kemudian terus bertambah untuk memasok kebutuhan air.

Terakhir, ada 12 mobil yang dikerahkan guna mengendalikan si jago merah.

Asap pekat hitam yang tadinya membubung tinggi perlahan mereda.

Namun, api belum padam sepenuhnya. Selang air terus bertambah untuk mengalirkan air ke lokasi.

"Sini, geser tangganya," ujar salah satu petugas berhelm merah sembari membantu rekannya memanjat tangga besi untuk menyemprotkan air.

Ketiga personel damkar memegangi tangga tersebut, menahan rekannya yang berupaya memadamkan sumber api.

Besi-besi tua, tabung gas, dan rongsokan plastik berserak di sisi jalan.

Menurut pengakuan kakak pemilik usaha besi tua, Iman (52), titik api bermula dari aliran listrik di kamar pegawai dalam lapak usaha tersebut.

"Yang jelas ini dari aliran listrik di tempat kos anak-anak. Ada mess pegawai (di dalam lapak), jadi ada yang kerja di dalam, ada buat karyawan buat tidur di bawah. Jadi yang duluan kena yang di bawah," kata Iman saat ditemui di lokasi, Selasa.

Iman menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Beruntung, tidak ada yang terluka akibat kebakaran tersebut.

"Saya juga sudah pulang antar anak sekolah. Alhamdulillah enggak ada yang luka-luka. Sudah pada keluar semua. Itu juga sudah disiram, tapi enggak tertangani karena cuma pakai ember," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/05/11262001/2-jam-lebih-petugas-berjibaku-padamkan-api-di-gudang-rongsokan-belakang

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke