Salin Artikel

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

BEKASI, KOMPAS.com - M (64) pembunuh sepupunya sendiri, S (76) terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

"Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan diancam pidana penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun," ujar Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Sumarni di Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Selasa (5/12/2023).

Sumarni mengatakan, M membunuh sepupunya diduga dipicu karena sakit hati lantaran perkataan korban yang menyinggung perasaan.

"Motifnya karena pelaku sakit hati terhadap ucapan korban menyinggung pasangan dari pelaku," imbuh dia.

Polisi telah mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku untuk menikam leher korban.

"Barang bukti yang diamankan senjata tajam jenis pisau dapur," ujar Sumarni.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Babelan AKP Kapolsek Didik menyampaikan, M sempat kabur ke Karawang usai membunuh korban.

"Kami lakukan pengejaran dibantu dengan keluarga pelaku. Kami arahkan untuk bujuk dia agar mau menyerahkan diri," ujar Didik.

Kendati demikian, Didik tidak menjelaskan detail ucapan korban yang menjadi pemicu pelaku membunuh S.

"(Perkataan) privasi ya, mungkin pelaku masih emosi dan sakit hati, jadi menusuk korban," pungkas Didik.

Sebelumnya diberitakan, M tega membunuh kakak iparnya, S, karena sakit hati dengan perkataan korban.

Menurut M, korban mengatakan telah menyetubuhi istrinya. Perkataan itu membuat pelaku naik pitam.

"Pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut. Pelaku merasa sakit hati dengan perkataan korban," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul.

S ditemukan tewas dengan luka robek di bagian leher di Kampung Belendung RT 018 RW 06, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/05/19023651/pembunuh-lansia-di-bekasi-terancam-hukuman-20-tahun-penjara

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke