Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data hingga 5 Desember 2023.
"Total 11 orang (cacar monyet), tujuh (pasien) sembuh," kata Erizon saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).
Dia menyebutkan, semua pasien cacar monyet tersebut tak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Penyebaran cacar monyet terjadi karena transmisi lokal.
"Kemungkinan besar penularan lokal. Gejala umum demam dan timbul vesikel di badan," ungkap dia.
Erizon menambahkan, semua pasien cacar monyet di Jakarta Barat berjenis kelamin laki-laki.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 35 kasus cacar monyet di Ibu Kota telah sembuh.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan, terdapat 45 kasus monkeypox yang terdeteksi hingga Senin (4/12/2023).
Dari jumlah itu, 10 pasien di antaranya masih diisolasi.
“35 dari 45 kasus monkeypox telah sembuh selesai isolasi. Kemudian lima pasien masih isolasi mandiri dan lima lainnya masih isolasi di rumah sakit,” kata Ngabila.
Menurut Ngabila, seluruh pasien yang masih menjalani isolasi dalam kondisi baik, meskipun bergejala ringan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/06/08591411/11-warga-jakarta-barat-terinfeksi-cacar-monyet-7-di-antaranya-sudah