Salin Artikel

Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksin Covid-19, Dinkes DKI: Terbukti Efektif Cegah Kematian

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut vaksinasi penting untuk dilengkapi demi mencegah risiko tinggi kematian pada kasus Covid-19.

"Vaksinasi terbukti sangat efektif untuk mencegah keparahan dan kematian Covid-19 terutama untuk kelompok berisiko tinggi meninggal," ujar Ngabila dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).

Ngabila menuturkan, kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 bukan hanya lansia di atas usia 50 tahun, tetapi juga yang belum lengkap vaksin.

"Komorbid hipertensi, DM, stroke, penyakit jantung dan ginjal, kanker, TBC, HIV, dan imunodefisiensi lainnya. Kelompok ini prioritas untuk vaksin lengkap," ujarnya.

Ngabila mengatakan, masyarakat bisa langsung melanjutkan vaksin dosis berikutnya meski jedanya sudah terlalu lama dari vaksin terakhir.

Masyarakat juga tak perlu khawatir merek vaksin berbeda karena sudah sesuai dengan anjuran SE Kemenkes RI tanggal 22 Mei 2023.

Saat ini vaksin yang tersedia dosis satu sampai empat, merk vaksin INAVAC.

"Vaksin (INAVAC dari) dalam negeri, halal, kandungannya inactivated virus seperti merk sinovac," ujarnya.

Namun vaksin tersebut belum bisa diberikan untuk usia di bawah 18 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah. Tercatat, ada 271 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023, dilaporkan ada 80 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari seluruh pasien Covid-19 saat ini, sebanyak 90 persen di antaranya bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.

"Sedangkan 10 persen bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit," kata Ngabila.

Meski terjadi penambahan kasus, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 saat ini masih terkendali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/12/14333571/imbau-masyarakat-lengkapi-vaksin-covid-19-dinkes-dki-terbukti-efektif

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke