Salin Artikel

Eks Penyidik KPK: Pertama Kali Ada Pimpinan KPK Jadi Saksi Meringankan Tersangka Korupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo menyebut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjadi pimpinan pertama yang menjadi saksi meringankan tersangka kasus korupsi.

“Ini menarik ya, baru pertama kali pimpinan KPK menjadi saksi meringankan bagi tersangka kasus korupsi dan mau (bersedia jadi saksi) lagi kan,” kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).

Yudi bahkan menilai aksi yang dilakukan Alex sangat tidak elok.

Menurut dia, Alex lebih baik menjadi saksi fakta ketimbang saksi meringankan.

“Menurut saya hal ini benar-benar tidak elok. Seharusnya Pak Alex jadi saksi fakta, bukan saksi meringankan dari Pak Firli,” ungkap dia.

Sebagai informasi, Alexander Marwata menjadi salah satu saksi meringankan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang dilakukan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.

Ia dalam waktu dekat dijadwalkan bakal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Bareskrim Polri.

Selain itu, Alex juga dihadirkan sebagai salah satu saksi dalam sidang gugatan praperadilan atas status tersangka yang ditetapkan kepada Firli.

Pantauan Kompas.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Alex diambil sumpahnya sebagai saksi sekitar pukul 10.50 WIB.

Ia diambil sumpah bersama satu saksi lainnya bernama Agus Kuncara di ruang sidang utama Prof. Oemar Seno Adji.

Setelah keduanya diambil sumpah, Agus kemudian diminta Hakim Tunggal Imelda Herawati untuk keluar dari ruang sidang.

Sementara, Alex diminta untuk tinggal di dalam ruangan karena Majelis Hakim ingin meminta keterangan dari yang bersangkutan lebih dulu.

Untuk diketahui, Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri mengajukan gugatan praperadilan pada 24 November 2023, atas penetapan tersangka kasus pemerasan SYL.

Dia menggugat Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto terkait penetapannya sebagai tersangka.

Sebagai informasi, polisi sudah memeriksa Firli sebagai tersangka sebanyak dua kali pada 1 Desember 2023 dan 6 Desember 2023.

Dalam kasus ini, Firli diduga melakukan pemerasan pada perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di 2021.

Polisi kini sudah mendapati sejumlah barang bukti salah satunya pencatatan valuta asing senilai Rp 7,4 miliar. Selain itu, terdapat 91 saksi yang diperiksa dalam kasus ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/14/17050331/eks-penyidik-kpk-pertama-kali-ada-pimpinan-kpk-jadi-saksi-meringankan

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke