Tidak dapat dipungkiri bahwa Ragunan menjadi salah satu destinasi wisata kebun binatang yang paling banyak diminati masyarakat, termasuk saat libur natal dan tahun baru.
Kompas.com memantau situasi dari sekitar Jalan RM Harsono arah Ragunan pada momen perayaan libur Natal pada Senin pagi yang terpantau macet.
Macet dari Jalan RM Harsono
Kemacetan dimulai dari belokan Jalan RM Harsono sampai depan pintu masuk utama Ragunan yang terletak di sisi utara.
Kepadatan di area tersebut disebabkan banyaknya masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur mereka bersama keluarga di Taman Margasatwa Ragunan.
Mereka kebanyakan pengendara motor yang sekeluarga, terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Mereka juga membawa tas ransel (backpack) dan jajanan yang bakal dikonsumsi saat berkunjung ke Ragunan.
Banyaknya kendaraan membuat lalu lintas tersendat. Mobil dan motor tidak bisa melajukan kendaraan mereka lebih dari 10 kilometer per jam.
Rezeki penjual tikar dan air mineral
Para penjual tikar dan air mineral tampak berjejer menjajakan barang mereka di pinggir jalan. Mereka menjemput rezeki di tengah momen libur Natal.
Seorang pria lanjut usia bahkan tak segan menghampiri para pengendara mobil di tengah jalan sambil mengatakan, "Tikar, tikar, buat duduk di dalam".
Sepanjang Jalan RM Harsono sampai pintu masuk Utara Ragunan, ada belasan penjual tikar musiman.
Selain itu, ada penjual air mineral paketan yang menjual tiga botol minuman seharga Rp 10.000.
"Air minum, air minum, Rp 10.000-an saja dapat tiga," kata seorang pedagang.
Total waktu antrean kurang lebih sekitar 15 menit sampai pengunjung bisa masuk ke dalam area TMR.
Karena terlalu lama menunggu antrean, ada sebagian ibu-ibu yang mengendong anaknya turun dari motor menunggu di dekat loket.
Sopir mobil pikap M Masdi (50) mendapatkan uang sewa Rp 500.000 untuk mengantar rombongan dari Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ke TMR.
"Disewain ya Rp 500.000 untuk pulang pergi. Saya juga enggak itu dah (minta banyak)," ujar M Masdi saat diwawancarai Kompas.com di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin.
Masdi membawa sekitar 12 orang yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Perjalanan mereka menempuh waktu kurang lebih dua jam.
Karena membawa penumpang anak-anak, Masdi sangat berhati-hati saat mengendarai mobilnya. "Enggak takut (anak-anak), kan saya enggak (ngebut), sedang saja," kata dia.
Masdi menuturkan, dia sudah menekuni jasa sewa mobil pikap sejak lama. Setiap tahun, selalu ada agenda ke Ragunan.
"Wah sudah dari tahun berapa saya angkut begini, setiap tahun pasti ke sini (Ragunan), tapi lain orang, rombongan dari mana itu yang ngajak," ucap dia.
Pengunjung yang sedang asyik bertamasya dan duduk-duduk di bawah pohon berlarian mencari tempat berteduh setelah hujan turun pukul 12.30 WIB.
Intensitas air hujan yang turun cukup deras hingga membuat para pengunjung berhamburan.
Pengunjung anak-anak langsung digendong orangtua mereka untuk mencari tempat aman.
Terdengar juga informasi dari petugas Pusat Informasi agar para pengunjung yang berada di bawah pohon untuk bergeser demi keselamatan.
Sebab, derasnya air hujan dapat mengakibatkan ranting-ranting kering berjatuhan.
"Kami imbau para pengunjung yang berada di bawah pohon untuk segera bergeser mencari tempat aman untuk menghindari jatuhnya ranting-ranting," terdengar suara petugas Pusat Informasi dari speaker yang diumumkan sebanyak tiga kali.
Jerapah dan gajah menjadi satwa favorit yang ingin dilihat para pengunjung. Dua satwa itu paling diincar karena pengunjung bisa berswafoto.
"Kalau saat ini yang masih sangat favorit itu di lokasi kandang jerapah, gajah, dua tempat itu yg tidak boleh tidak dilewatkan bagi pengunjung," ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (25/12/2023).
Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, kandang gajah sumatera dan jerapah memang paling banyak dilihat pengunjung.
Anak-anak tampak antusias melihat dua satwa yang berukuran besar itu. Beberapa dari mereka tampak semringah sampai tak henti berbicara.
Kebahagiaan anak-anak itu tak dilewatkan oleh orangtua mereka. Para orangtua langsung mengabadikan foto serta video.
Fasilitas kesehatan
TMR menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tambahan dalam masa liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Bambang menuturkan, tersedia satu mobil ambulans untuk menolong pengunjung yang jatuh sakit atau kelelahan selama berwisata di TMR.
"Dari beberapa RSUD di sekitaran Taman Margasatwa Ragunan, dari Jagakarsa, Pesanggarahan, Pasar Minggu, mereka juga memperbantukan tenaga medis beserta ambulans," papar Bambang.
Palang Merah Indonesia (PMI) juga memberikan pelayanan untuk membantu TMR dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
"Ada posko khusus untuk membantu pelayanan kesehatan bagi penngunjung terutama pengunjung yang mengalami sakit baik itu sakit karena bawaan atau kecelakaan," ucap Bambang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/26/08054861/wisatawan-padati-ragunan-membawa-rezeki-bagi-para-pedagang