Salin Artikel

Celaka di Balik Penutupan "Flyover" Kemayoran, Sejumlah Kendaraan Tabrak Beton Pembatas hingga Ringsek

Pasalnya, banyak kendaraan bermotor menabrak beton pembatas yang digunakan sebagai penutup akses masuk flyover tersebut pada Minggu (31/12/2023) pagi.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @jakut.info, terlihat sejumlah pengendara motor menabrak beton pembatas sehingga menimbulkan luka-luka dan membuat kendaraannya ringsek.

Pengendara motor disebut tidak melihat ada rambu atau petugas sehingga tidak tahu ada beton pembatas yang menutup akses masuk flyover.

Tak sadar ada beton pembatas

Wardi (60), pedagang minuman yang berjualan di dekat akses masuk Flyover RS Mitra Kemayoran mengatakan, ada dua pengendara motor yang menabrak beton pembatas pada Minggu pagi.

"Sebelum saya datang ke sini jualan pukul 07.30 WIB, sudah ada dua kecelakaan motor yang tabrak pembatas beton," ucap Wardi saat ditemui di lokasi, Minggu.

Menurutnya, kecelakaan dialami pengendara motor yang ingin berjualan ke pasar. Hal ini terlihat dari bumbu masakan yang berserakan di dekat beton pembatas.

"Itu bumbu masakan cabai, sepertinya orang yang mau dagang ke pasar yang kecelakaan," papar Wardi.

Usai kecelakaan, warga banyak yang membuat celah di beton pembatas, sehingga pengendara motor masih bisa mengakses hingga sore ini.

"Tadinya tertutup rapat, karena banyak yang kecelakaan, warga buka pembatas beton itu," ujar Wardi.

Wardi menduga, adanya pemasangan beton ini agar warga tidak merayakan malam pergantian tahun di atas flyover.

"Tahun lalu banyak masyarakat di atas sana rayakan tahun baru, main petasan, foto-foto. Nah akhirnya membuat Jalan HBR Motik jadi macet total," kata Wardi.

"Makanya, mungkin sekarang ditutup biar enggak macet seperti tahun lalu," tambah dia.

Pengalihan arus lalu lintas pada malam tahun baru

Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengatakan, beton pembatas di Flyover Kemayoran dipasang untuk mengalihkan arus lalu lintas saat malam pergantian tahun 2024.

Pemasangan beton pembatas mulai dilakukan pada Minggu dini hari sehingga banyak pengendara motor terlibat kecelakaan lantaran tak tahu ada pembatas beton.

"Pemasangan beton sementara dilakukan untuk pengalihan arus dalam rangka pergantian malam tahun baru nanti," ucap Arnold saat dihubungi, Minggu.

Arnold mengatakan, ada beberapa lokasi lain yang dipasang beton di Kemayoran, tepatnya di sepanjang Jalan Benyamin Sueb, untuk pengalihan arus lalu lintas pada malam pergantian tahun.

Pasang traffic cone

Karena menyebabkan banyak kecelakaan, polisi memasang traffic cone di akses masuk flyover pada Minggu sore.

Pantauan Kompas.com di lokasi, traffic cone diletakkan sekitar 30 meter dari beton yang menutup akses masuk flyover.

Selain itu, terdapat penanda yang sudah diberikan warga dari patahan kayu.

Dengan adanya penanda cone ini, kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke Flyover depan RS Mitra Kemayoran.

Sementara itu, kendaraan roda dua masih bisa mengakses flyover karena ada celah di beton pembatas tersebut.

Karena tidak bisa mengakses flyover, kendaraan roda empat dialihkan ke Jalan HBR Motik, untuk berputar di Landas Pacu Timur.

(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Jessi Carina)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/01/12511901/celaka-di-balik-penutupan-flyover-kemayoran-sejumlah-kendaraan-tabrak

Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke