Salin Artikel

12 Anak Terpisah dari Orangtuanya saat Berlibur di Taman Margasatwa Ragunan Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan mencatat ada 12 anak yang terpisah dari orangtuanya, Senin (1/1/2024).

"Sampai pukul 17.00 WIB tercatat sekitar 12 anak terpisah ya dan sudah kembali ke orang tuanya semua," ucap Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada wartawan.

Selain anak yang terpisah, beberapa orangtua yang terpisah dari keluarganya di Taman Margasatwa Ragunan.

Namun, pihak pusat informasi Taman Margasatwa Ragunan memberikan petunjuk agar anggota keluarga yang hilang bisa terantisipasi.

"Semuanya bisa diantisipasi dengan banyaknya informasi kepada para pengunjung," kata Bambang.

Bambang menuturkan, salah satu faktor banyak anak yang terpisah dengan keluarga karena membeludaknya pengunjung di hari awal tahun ini.

"Pengunjung ramai menjadi salah satu faktor. Yang lebih jelas karena orang tua yang lalai dan anaknya yang aktif," terang ia.

Salah satu pengunjung Erna (48), menceritakan pengalamannya saat terpisah dengan anaknya di Taman Margasatwa Ragunan.

"Anak saya kelas enam SD, izin mau ke toilet katanya. Saya tunggu sampai ketiduran, anak saya enggak balik-balik," ucap Erna saat diwawancarai.

Erna kehilangan putra bungsunya sejak pukul 10.00 WIB, menjelang sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia belum kunjung menemukan anaknya.

"Anak saya yang hilang bungsu, terus kakaknya inisiatif mencari, eh dia hilang juga. Saya jadinya sendirian," jelas dia.

Erna mengatakan, faktor susah sinyal jadi masalah penting. Ia menjadi tidak bisa komunikasi ke anak-anaknya.

"Saya telepon kakaknya enggak bisa daritadi, sampai 5 jam lebih. 10 kali keliling Ragunan saya," terang Erna.

"Sampai-sampai kami enggak makan siang nih, enggak tahu pada ke mana anak saya," jelas Erna.

Selain Erna, Yayah (40) malah terpisah dengan suami dan anaknya.

"Kalau saya suami dan anak saya yang terpisah. Terakhir di kandang primata," ujar Yayah.

Malahan, suami dan anak Yayah tidak bisa makan karena bekal dibawa olehnya.

"Makanan semua di tas saya, jadi enggak bisa makan deh," tutur dia.

Yayah mengeluhkan susahnya sinyal di Ragunan siang tadi. Ia tidak bisa berkomunikasi secara jelas dengan suaminya.

"Handphone ada miscall, telepon balik enggak bisa. Chat WhatsApp enggak bisa. Gitu-gitu aja terus," ucap Yayah.

Hingga pukul 17.00 WIB, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan berada diangka 98,221 orang.

Menurut Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang, jumlah pengunjung ini melebihi pada tanggal 24 Desember 2023 kemarin.

"Jumlah ini melebihi saat libur natal pada 24 Desember 2023 kemarin," kata Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/01/20045391/12-anak-terpisah-dari-orangtuanya-saat-berlibur-di-taman-margasatwa

Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke