JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut menawari Sultan Rif'at Alfatih, korban jeratan kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, untuk melanjutkan studinya ke jenjang strata 2 (S2).
“Beberapa waktu lalu Sultan dapat atensi dari Bapak Kapolri untuk langsung melanjutkan kuliahnya ke S2, setelah jadi sarjana nanti,” ujar ayah Sultan, Fatih NH, saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).
Tawaran itu, kata Fatih, ditanyakan Kapolri saat dia dan Sultan berkunjung ke Markas Besar Polri, Jumat (22/12/2023) lalu.
Waktu itu, ia dan Sultan hendak berterima kasih kepada Listyo karena sudah dibantu diberikan pengobatan selama lebih dari 100 hari di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Mulanya memang mau mengucapkan terima kasih saja kepada Pak Kapolri. Tapi di tengah perbincangan, beliau nanya ke Sultan, ‘Mau lanjut ke mana nanti studinya’” tutur Fatih.
Ditanya seperti itu, Sultan kemudian dengan tegas menjawab bahwa dirinya hendak menuntut ilmu ke Edinburgh University di Skotlandia.
“Saya mau ke Edinburgh University Pak Kapolri,” ungkap Fatih seraya menurunkan ucapan sang anak waktu itu.
Lebih lanjut, Fatih mengungkap, sang anak cukup percaya diri bisa melanjutkan studi di luar negeri.
Terlebih, baru-baru ini Sultan memperoleh sertifikat TOEFL dengan skor 630.
“Skor 630 kan artinya dia mahir atau berada di tingkat advanced. Selain itu, IPK dia saat ini cukup bagus, ada di angka 3,93. Maka dari itu, dia pede jawab mau kuliah di luar negeri pas ditanya Pak Kapolri,” imbuh Fatih.
Kronologi kecelakaan Sultan
Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.
"Kronologinya, pada 5 Januari 2023, anak saya pamitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih, ayah Sultan.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
Sebab, sopir diduga tidak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," katanya lagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/02/15034731/ditawari-studi-s2-oleh-kapolri-sultan-rifat-saya-mau-ke-edinburgh