Salin Artikel

Serba-serbi Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu di Jakbar, Libatkan Ratusan Warga dan Dijaga Ketat Aparat

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses sortir dan lipat surat suara caleg DPR RI sudah mulai berjalan di beberapa wilayah di Jakarta.

Di Jakarta Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakbar melakukan sortir-lipat di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kebon Jeruk. Kompas.com melihat proses sortir-lipat itu pada Selasa (2/1/2024). 

Sebanyak 210 petugas yang merupakan warga setempat dilibatkan untuk menyortir dan melipat surat suara menjelang Pemilu 2024. Tangan dan mata mereka sibuk mengoreksi apakah ada kertas yang rusak.

Para petugas melipat kertas mengikuti garis putus-putus yang tergambar di balik surat suara agar rapi. Kemudian memasukkan tumpukan surat tersebut ke kardus berkelir cokelat.

Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti mengatakan, ada sekitar 1,9 juta surat suara yang akan disortir-lipat dalam 30 hari ke depan.

"Target sortir-lipat surat suara yaitu sesuai DPT kami, sebanyak 1.955.032 plus 2 persen. Tetapi target kami hari ini bersama para petugas adalah 350.000 surat suara selama 5-6 hari ke depan," ujar Isti saat ditemui di lokasi.

Surat suara rusak bakal diganti

Isti menyampaikan bahwa urat suara yang rusak nantinya akan dipisahkan.

"Semua surat suara rusak akan kami pisahkan. Setiap jam 18.00 WIB kami cut off. Cut off itu berarti kami hitung berapa yang rusak, berapa yang berhasil kami lipat pada hari itu," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Isti membeberkan aturan penyortiran surat suara Pemilu 2024 sesuai ketentuan yang ditetapkan KPU RI. Adapun kriteria surat suara rusak yang dimaksud antara lain:

"Walaupun ada sedikit cacat cetak tetapi masih bisa digunakan, misalnya ada bintik-bintik kecil di luar area pencoblosan," ucap Isti.

"Terus ada garis tepi yang terpotong, maupun ada beberapa gangguan yang tidak terlalu mencolok maka itu masih dianggap layak digunakan," imbuh dia.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat Abdul Roup mengatakan, surat suara untuk Pemilu 2024 yang rusak akan diganti baru.

"Kami juga akan pastikan ketersediaan surat suara cadangan sebanyak 2 persen dari total jumlah pemilih di TPS tersebut," tutur dia.

Roup menyebutkan, Bawaslu Jakarta Barat bertugas memastikan jumlah surat suara yang laik ataupun masuk kategori rusak. Pihaknya bakal mengawasi proses tersebut hingga 30 hari.

"Selama 30 hari itu pula pengawasan akan dilakukan secara kontinu, dan benar-benar harus kami kontrol, untuk memastikan bahwa surat suara aman dan bebas dari kriteria rusak," ungkap Roup.

Dijaga ketat aparat

Isti menuturkan, usai disortir-lipat surat suara bakal disimpan di ruangan steril yang dijaga ketat oleh anggota TNI/Polri, dan KPU.

"Memang gedung ini sudah steril karena ini kan sudah full CCTV di luar, dan dalam gedung tidak bisa orang keluar-masuk ada penjagaannya di sini. Setiap masuk orang akan digeledah, keluar pun akan digeledah," sebut Isti.

Pengamanan surat suara ini akan dilakukan hingga KPU Jakarta Barat mulai mendistribusikannya ke kecamatan.

"Nantinya, surat suara akan dirapikan di dalam kotak yang dibantu Panitia Pemungutan Suara, lalu selanjutnya akan dikirim ke Tempat Pemungutan Suara," papar dia.

Siapkan 50.183 petugas KPPS

Untuk diketahui, KPU Jakarta Barat telah menyiapkan 50.183 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024. Puluhan ribu petugas dinyatakan lolos seleksi administrasi hingga kesehatan.

"Di tingkat kecamatan, kami baru saja menyelesaikan rekrutmen KPPS sejumlah 50.183 orang yang berhasil kami rekrut," papar Isti.

"Kami umumkan setiap kelurahan, mereka adalah orang-orang yang sudah lulus dengan kriteria dan terutama lolos tes kesehatan," tambah dia.

Dengan demikian, para petugas KPPS tersebut siap bekerja pada Pemilu yang digelar 14 februari 2024 mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/03/08032551/serba-serbi-sortir-dan-lipat-surat-suara-pemilu-di-jakbar-libatkan

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke