JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat mulai memperbaiki ruas Jalan Gajah Mada yang ambles pada Kamis (4/1/2024) pagi kemarin.
Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam mengatakan, perbaikan jalan sudah dilakukan sejak Kamis malam.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk memperbaiki ruas jalan yang ambles (Kamis) malam,” ujar Khairul dalam keterangannya, dikutip Jumat (5/1/2024).
Kerusakan jalan itu tepat berada di depan Gedung Money Changer Primatama, RT 01/08, Keagungan, Taman Sari.
Lokasi jalan yang ambles itu juga berdekatan dengan proyek pengerjaan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota.
Saat ini, Dinas Bina Marga bersama PLN telah memasang pembatas jalan demi keamanan bagi pengendara yang melintasi kawasan tersebut.
"Untuk keamanan pengendara yang melintas di sekitar lokasi jalan ambles sudah dipasang pembatas oleh pihak PLN," ucap Khairul.
Sementara itu, Asisten Manajer PLN Bidang Jaringan Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, Angga mengatakan, kerusakan jalan itu berukuran panjang empat meter dan lebar sekitar dua meter.
Jalan tersebut ambles bersamaan pengerjaan penggalian relokasi Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 KV.
"Segera diperbaiki dengan sheet pile. Kami targetkan rampung dalam dua hari ke depan," kata Angga.
Sebelumnya, Kadis Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, penyebab karena relokasi jaringan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV PLN.
Ini merupakan relokasi jaringan utilitas yang terdampak pembangunan Stasiun MRT Mangga Besar.
"Penyebabnya (jalan ambles karena) kegiatan relokasi jaringan SKTT 150kV PLN," ujar Heru, Jumat.
Dia menjelaskan, relokasi dilakukan oleh PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat sejak Desember 2023 di dua lokasi pembuatan pit SKTT.
Menurutnya, PT PLN telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga terkait metode kerja dan hasil galian.
"Terhadap kegiatan tersebut sudah diingatkan, bahwa pekerjaan galian relokasi yang berdampak kepada kerusakan jalan di sekitarnya dan mitigasi penanganannya," ungkap dia.
Heru menyebutkan, galian tersebut direncanakan selesai pada 14 Januari 2024. Pekerjaan berlanjut dari pit 1 ke pit 2.
"Pada tanggal 4 Januari 2024, jalan di sekitar pit 2 mengalami ambles sehingga mengakibatkan penyempitan jalan dan membuat kemacetan," jelas Heru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/05/10323881/pemprov-dki-mulai-perbaiki-jalan-gajah-mada-yang-ambles