JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta meningkatkan kapasitas pompa penyedot air yang berada di Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin mengatakan, dua pompa di Kemang Raya saat ini mampu menyedot air hingga 1.000 liter per detik.
"Sebelumnya itu hanya mampu menyedot air 500 liter per detik. Kini setelah ditambah menjadi 1.000 liter per detik," ujar Ika kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
Dinas SDA DKI Jakarta juga menyediakan satu unit pompa tambahan di Kemang. Pompa itu memiliki kapasitas menyedot air hingga 250 liter per detik.
"Sehingga total kapasitas mampu menyedot air sebanyak 2.250 liter detik," ucap Ika.
Ika mengatakan, penambahan kapasitas pompa itu diharapkan bisa memaksimalkan penanganan banjir saat musim hujan.
"Dengan adanya penambahan (kapasitas pompa) ini diharapkan akan mengurangi genangan. Masalah pertumbuhan kota, lalu perubahan tata guna lahan, berpengaruh," ucap Ika.
"Asalkan curah hujan masih 100 milimeter dan di bawah empat jam, maka infrastruktur di DKI Jakarta masih siap. Itu infrastruktur drainase, kalau kali besar sampai dengan 150 milimeter," sambung Ika.
Sebelumnya Ika mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau pembangunan pompa di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis pagi.
Dalam kesempatan itu, Heru menargetkan pembangunan fasilitas pompa air itu selesai pada Maret 2024.
"Iya insha Allah (selesai bulan Maret 2024). Doakan yah," ujar Heru.
Untuk diketahui, daerah Kemang Raya tepat di dekat keberadaan pompa itu merupakan lokasi yang rawan banjir.
Belum lama ini kawasan itu terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter hingga membuat akses jalan itu tersendat.
Heru mengatakan, pembangunan pompa air ini diharapkan bisa mengurangi banjir yang terjadi kawasan Kemang Raya.
"Sudah untuk pompa sudah disiapkan. Tinggal fisiknya. Mudah-mudahan Maret 2024 ini bisa selesai," kata Heru.
Heru menambahkan, upaya lain yang sedang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan untuk mengurangi banjir yakni pengerukan Kali Krukut.
"Itu sedang dilanjutkan. Itu kan perawatan rutin," kata Heru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/11/14043811/kapasitas-pompa-di-kemang-ditambah-kini-bisa-sedot-2250-liter-air-per