“Awalnya kami dapat telepon kurang lebih jam 19.45 WIB. Dibilang ada penemuan mayat,” kata Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi, Jumat (12/1/2024).
Kronologi penemuan
Ricky mengatakan, RP ditemukan tewas gantung diri oleh seorang saksi bernama Chaidir.
Sebelum menemukan jasad RP, Chaidir mendapat telepon dari keluarga korban.
“Menurut keterangan saksi, korban minta maaf ke keluarganya di kampung. Makanya keluarga korban meminta kepada saksi untuk mengecek,” ujar Ricky.
Kemudian, Chaidir mencari RP ke ruko konter pulsa yang menjadi tempat kerja korban.
Namun, konter pulsa tersebut sudah tutup dan dalam keadaan gelap sehingga Chaidir mencari RP ke tempat lain.
“Akhirnya dia ke kamar mandi, di situlah korban sudah dalam keadaan tergelantung,” ucap Ricky.
Setelah ditemukan, jasad RP dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kaniresktrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan mengatakan, RP diduga depresi karena merasa beban hidupnya berat.
Hal itu diketahui berdasarkan buku catatan milik korban yang ditemukan polisi. Di dalam buku catatan itu ia juga mengungkap kerinduan kepada ibunya.
“Dia menuliskan di buku sampai kode pin ponselnya ditulis. Dia merasa beban hidupnya berat dan enggak ada tempat untuk mengadu. Ingat sama ibunya yang sudah meninggal di Riau sana,” kata Fauzan saat dihubungi wartawan, Jumat.
“Pengin ikut, pengen ketemu ibunya, Dia minta untuk pemakamannya disandingkan dengan ibunya,” lanjut dia.
Selain itu, RP diduga telah merencanakan aksinya berdasarkan tulisan di buku catatannya.
Tutup toko lebih awal
Tetangga RP bernama Acong (55) mengaku sempat melihat korban sebelum ditemukan gantung diri.
"Kemarin (Kamis 11 Januari 2024) lagi hujan saya sempat lihat dia tutup toko sekitar pukul 14.30 WIB. Padahal biasanya tokonya tutup pukul 22.00 WIB," ujar Acong kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Jumat.
Mulanya, Acong menduga RP menutup toko lebih awal karena hendak beristirahat, tetapi dugaannya salah.
"Saya kira dia mau istirahat aja, enggak ada kepikiran mau bunuh diri," tutur dia.
Menurut Acong, RP merupakan sosok yang pendiam dan tidak banyak bicara.
Dia hanya sesekali berinteraksi dengan RP saat ingin membeli pulsa dan paket data.
"Pendiam dia, enggak pernah ngobrol. Paling sapa-sapaan gitu doang," tutur dia.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tim Redaksi: Xena Olivia, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Akhdi Martin Pratama)
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/13/06550121/tak-kuat-menahan-beban-hidup-dan-kerinduan-kepada-mendiang-ibu-buat-pria