Salin Artikel

Antusias Perantau Pindah TPS demi Bisa Mencoblos, Bersyukur Bisa Urus di CFD

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perantau mengantre di depan tenda layanan pengurusan pindah tempat pemungutan suara (TPS) yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat car free day (CFD) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Mereka antusias untuk mengurus perpindahan TPS agar bisa ikut mencoblos saat Pemilu pada 14 Februari mendatang.

Sebut saja pekerja swasta bernama Felix (27) asal Medan. Dia bersyukur proses pindah TPS bisa dilakukan di CFD Jakarta. 

"Saya bahkan sudah siap pulang ke Medan kalau memang enggak bisa di sini," kata Felix kepada Kompas.com saat dihampiri.

Menurutnya, anak muda harus peduli terhadap kemajuan negeri. Itulah sebabnya dia antusias untuk mengurus pindah TPS.

"Enggak mau kelewatan (Pemilu). Soalnya, waktu debat (capres-cawapres) sudah menentukan pilihan," tutur dia.

Hal senada disampaikan mahasiswa bernama Nabilla (21) asal Samarinda. Dia juga sempat merasa ragu untuk mengurus pindah TPS.

Namun, hatinya tergerak saat melihat tenda layanan pindah TPS di Car Free Day (CFD) itu.

"Awalnya mikirnya mager karena harus ke kantor KPU. Tapi karena pengen nyoblos, akhirnya mau urus," ujar Nabilla.

"Satu suara paling enggak berarti, saya pingin berkontribusi," sambung dia.

Selain itu, pekerja swasta bernama Kamila (24) asal Surabaya juga merasa terbantu dengan adanya layanan pindah TPS ini.

"Sudah kepikiran dari awal tahun mau pindah TPS, tapi belum sempat. Mumpung ada ini sekalian, deh," ucap Kamila.

Terkait penyelenggaraan Pemilu nanti, Kamila mengaku belum menentukan pilihan. Namun, dia rajin menonton debat capres-cawapres.

"Masih ragu (mau pilih siapa), tapi yang penting niat nyoblosnya sudah ada. Saya masih mau lihat dua debat terakhir," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/14/09384001/antusias-perantau-pindah-tps-demi-bisa-mencoblos-bersyukur-bisa-urus-di

Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke