JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Imlek sangat erat kaitannya dengan pembagian angpao.
Di Pasar Pecinan Glodok, Jakarta Barat, jasa penukaran uang baru kini mulai marak terlihat, Minggu (21/1/2024).
Mereka menyediakan uang baru cetakan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Para penyedia jasa itu menetapkan tarif 10 persen setiap transaksi penukaran uang.
"Biasanya 5 persen. Tapi barang (uang) lagi mahal. Dari BI lagi enggak ada keluarkan lagi. Jadi kalau ini sekarang 10 persen," kata Andreas (43), salah satu penyedia jasa penukaran uang.
"Jadi kalau tukar pecahan Rp 10.000 sebanyak Rp 1 juta, total yang harus dibayar itu Rp 1,1 juta," ujar Andreas.
Andreas duduk di trotoar Pecinan Glodok, tepat di pintu gerbang Petak Enam. Dalam waktu 15 menit, Andreas mengaku sudah melayani tiga pengunjung yang hendak menukarkan uang.
Para penyedia jasa tukar uang ini tersebar di beberapa titik di kawasan Pecinan Glodok.
"Kami enggak sediakan amplop angpao. Jadi hanya murni tukar uang baru. Biasanya mereka mau kasih angpao, ya lebih etis pakai uang baru," ujar Andreas.
Pantauan Kompas.com, selain jasa penukaran uang, kawasan Pecinan Glodok saat ini dipenuhi pedagang yang menjajakan lampion, baju, aneka gantungan, hiasan rumah, lukisan, angpao, kalender hingga lampu kerlap kerlip.
Masuk sedikit ke deretan toko samping trotoar, tampak pedagang menjajakan kue keranjang dan dodol Cina dengan beragam bentuk.
Beberapa titik emperan toko Petak Enam saat ini padat pengunjung.
Para pengunjung rela berhimpitan demi menawar dan membeli pernak-pernik khas Imlek demi menyambut hari raya yang jatuh pada 10 Februari 2024.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/21/18101431/jelang-imlek-jasa-penukar-uang-di-pecinan-glodok-diserbu-pengunjung