Salin Artikel

Kala Prabowo Kampanye di Bekasi, Ingatkan Tak Pilih yang "Omon-omon"

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menggelar agenda kampanye dengan bertemu para pedagang bakso di restoran seafood Bandar Djakarta Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, para relawan, simpatisan dan warga telah memadati lokasi sejak pukul 14.00 WIB. Kebanyakan dari mereka membawa kendaraan bermotor.

Pada pukul 15.03 WIB, Prabowo masuk ke restoran dengan penjagaan yang ketat. Awak media sempat kesulitan mengambil foto karena berdesakan dengan warga.

Setelah sambutan dan menyanyikan lagu "Indonesja Raya", Prabowo memulai orasinya pukul 15.16 WIB. Riuh suara "Prabowo, Prabowo, Prabowo" pun menggema.

Puji pedagang bakso

Prabowo memandang para tukang bakso mencari nafkah dengan cara halal demi keluarganya. Sementara itu, di sisi lain, banyak orang kaya malah mencuri uang negara.

"Banyak orang pintar, banyak orang kaya kerjanya maling. Pintarnya nyolong, pintarnya nipu, banyak omon-omon," ujar Prabowo di lokasi.

Karena itu, Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada para pedagang bakso dan semua pedagang UMKM.

"Kenapa saya hormat? Karena saudara-saudara bekerja dengan keringat, bekerja dengan badanmu, dengan kakimu, dengan tanganmu dengan baik, dengan halal, mencari nafkah yang baik untuk keluargamu," jelas Prabowo.

Dalam kesempatan bertemu pedagang bakso, Prabowo juga sempat berjoget. Momen ini langsung diabadikan warga menggunakan ponsel mereka.

Tanggapi kebiasaan joget

Prabowo lalu menanggapi komentar yang menyebutkan bahwa capres harus adu argumen di tengah kebiasaannya yang suka berjoget.

"Ada lho orang pintar (bilang) kalau calon presiden harusnya (adu) gagasan, harusnya gagasan. Kalau gue mau joget, emangnya kenape?" ucap Prabowo.

Prabowo mengingatkan rakyat supaya tidak mencoblos calon presiden yang hanya banyak omong.

"Kalian akan coblos yang suka joget. Akan nyoblos yang suka dangdut. Emang kenapa kalau coblos yang suka dangdut?" kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu bertekad memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Sebab itu, ia kembali memperingatkan agar tidak memilih sosok pemimpin negara yang hanya pintar omong.

"Jangan salah pilih. Kalau pilih yang pintar omon-omon, kalau pilih yang enggak jelas, ya saya tidak tahu apa yang terjadi kepada bangsa Indonesia," papar dia.

Bicara sopan

Selain soal kebiasaan berjoget, Prabowo mengaku bahwa ada orang yang mengingatkannya untuk berbicara santun.

Namun, Prabowo menyatakan tidak mengindahkan hal tersebut.

"Saya harus hati-hati katanya, 'Pak Prabowo calon presiden, harus bicaranya yang santun dong, enggak boleh ngomong keras-keras'. Sorry ye..., emang gue pikirin. Emang lu siape?" kata dia.

Prabowo meyakinkan pendukungnya bakal memberikan yang terbaik jika rakyat memilihnya sebagai presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

"Kalau (warga) pilih nomor dua, kami bertekad memberi yang terbaik untuk bangsa dan rakyat Indonesia," tuturnya.

Ingatkan tak pilih yang banyak omong

Prabowo mengingatkan bahwa 14 Februari 2024 adalah hari yang sangat penting untuk menentukan nasib bangsa Indonesia.

"Jangan salah pilih. Kalau pilih yang pintar omon-omon, kalau pilih yang enggak jelas, ya saya enggak tahu apa yang terjadi kepada bangsa rakyat Indonesia," ujarnya.

Akui dulu bersebrangan dengan Presiden Joko Widodo, kini Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden bergabung dengan kabinet Jokowi dengan alasan mencintai rakyat Indonesia.

"Kami dulu bersebrangan, Anda tahu kan? Dua kali beliau kalahkan saya. Tapi beliau ajak saya dan saya bergabung. Karena kami dua-duanya cinta rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo menyebut, Jokowi bekerja untuk rakyat Indonesia. Karena itu dia bertekad untuk melanjutkan program Jokowi.

"Saya bergabung dengan Jokowi karena beliau pun bekerja untuk rakyat Indonesia. Saya siap melanjutkan semua yang digalakan Pak Jokowi," kata dia.

Bersumpah beri jiwa raga

Prabowo mengatakan, sejak muda, dia telah bersumpah memberikan jiwa raganya untuk bangsa Indonesia.

"Dari muda saya telah bersumpah, bersumpah memberi jiwa raga saya untuk bangsa Indonesia. Saya bersumpah untuk membela bangsa dan rakyat saya," ucap dia.

Prabowo mengaku tidak punya apa-apa sejak muda. Meski begitu, dia siap memberikan segalanya termasuk jiwa raga untuk Tanah Air.

"Sejak muda saya tidak punya apa-apa. Saya siap memberi jiwa raga saya untuk bangsa," imbuh dia.

Dia bertekad untuk terus berjuang demi rakyat tidak rela melihat rakyat Indonesia hidupnya masih kesulitan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/23/08490861/kala-prabowo-kampanye-di-bekasi-ingatkan-tak-pilih-yang-omon-omon

Terkini Lainnya

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke