JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cakung mengimbau seluruh calon anggota legislatif (caleg) menertibkan alat peraga kampanye (APK) di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cakung Acep Sabar menjelaskan, pihaknya tidak ingin ada korban lain yang terdampak pemasangan APK secara sembarangan.
"Berharap bukan cuma dia (yang menurunkan APK karena roboh), tapi yang lain juga. Yang terjadi kemarin adalah Bu Ilma. Mudah-mudahan, setelah ini, bisa yang lain mengikutinya (menurunkan APK)," kata Acep saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).
Pada Senin (22/1/2024), baliho calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ilma Sovri Yanti Ilyas roboh di jalanan itu.
Baliho menimpa dua perempuan yang sedang berboncengan naik motor, sehingga menyebabkan korban terjatuh dan terluka.
Dari kejadian tersebut, Acep berharap caleg lainnya turut menertibkan APK yang dipasang sembarangan di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat.
Ia ingin caleg lainnya menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran agar memasang APK sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Makanya penekanan kami, bagaimana yang lain yang punya baliho besar segera dicabut," kata Acep.
"Harapannya, dengan penertiban baliho bu Ilma, partai lain yang masang APK sembarangan bisa ngikutin (penertiban)," imbuh dia.
Menurut Acep, seharusnya para caleg memperhitungkan dan mempertimbangkan keselamatan masyarakat.
Dengan kata lain, sudah sepatutnya mereka memasang APK sesuai dengan aturan, salah satunya Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 363 Tahun 2023.
"Pemasangan APK seharusnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apalagi ini di trotoar tengah jalan, di pohon-pohon, itu kan memang dilarang," tutur Acep.
"Tapi ya terlampau sudah banyak begini (pemasangan APK secara sembarangan), nanti kami komunikasikan (ke seluruh caleg) supaya bisa segera dicopot bareng-barengbareng-bareng," imbuh dia.
Sementara itu, Ilma mengaku telah mencopot seluruh balihonya di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat.
"Sudah saya buka semuanya tadi malam, kami buka semua," kata Ilma saat dihubungi, Selasa.
Wasekjen DPP PSI itu mengatakan, saat ini tidak berencana memasang baliho lagi untuk melanjutkan kampanye.
"Saya instruksikan ke tim untuk dibuka kalau memang mengganggu pengguna jalan," tutur dia.
Sebelumnya, baliho seorang caleg PSI roboh karena terkena embusan angin di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelumnya, baliho Ilma menimpa dua perempuan yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka melintas dari arah Cakung menuju Duren Sawit.
Ketika tertimpa baliho, motor dan perempuan yang dibonceng terseret sekitar satu meter ke tengah jalan.
Sementara itu, perempuan yang membawa motor terlempar ke depan sekitar tiga meter. Namun, yang mengalami luka berupa lecet hanya perempuan yang dibonceng.
Para korban beserta motornya langsung dibawa ke tepi jalan agar arus lalu lintas tidak tersendat. Lalu, mereka dibawa ke tempat lain untuk diobati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/23/16481281/baliho-timpa-pengendara-motor-di-cakung-panwaslu-minta-para-caleg