Ilma merupakan caleg dari Partai Solidaritas Indonesia yang memiliki baliho roboh itu.
"Alhamdulillah ada itikad baik, ada pertanggungjawaban," ujar Ani kepada Kompas.com di kediamannya di Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024).
Ani dan Zubaidah terjatuh dari motor saat melintas di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur Senin (22/1/2024) siang.
Mereka menghindari motor yang mengerem mendadak karena baliho caleg tersebut roboh. Karena oleng, mereka menabrak bambu pada baliho sampai jatuh dan terluka.
Kakak Ani dan Zubaidah mendatangi kantor tim sukses (timses) Ilma usai peristiwa terjadi.
Mereka ingin memberi tahu bahwa baliho Ilma roboh dan mereka terjatuh karena menabrak bambu penyangganya.
"Saya memang jatuh kena bambu, tapi enggak ketiban (baliho). Calegnya ke rumah sekitar jam 15.00-15.30 WIB. Setelah kakak saya ke kantor mereka, alhamdulillah Bu Ilmanya dateng ke sini. Langsung ke rumah," tutur Ani.
Ilma langsung meminta maaf dan mengatakan akan bertanggung jawab dengan membiayai seluruh pengobatan.
Biaya pengobatan mencakup penggantian biaya ke klinik usai kecelakaan, serta biaya pengobatan selanjutnya dan kontrol yang akan dilakukan oleh Zubaidah.
Zubaidah harus melakukan kontrol pada Jumat (26/1/2024) karena kepalanya terluka.
"Kaki saya lecet di dengkul kiri dan jari-jari kaki kanan. Kalau Zubaidah kepalanya benjol dan ada yang harus dijahit, tiga jahitan," terang Ani.
Namun, pertanggungjawaban Ilma tidak sampai di situ. Ia menyampaikan agar Ani dam Zubaidah lekas menghubunginya ketika pengobatan yang lebih serius diperlukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/23/21031601/korban-baliho-psi-di-cakung-caleg-ada-itikad-baik-ada-pertanggungjawaban