Salin Artikel

Lantik 215.362 Petugas KPPS, KPU DKI Dapat 3 Rekor Muri

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI melantik 215.362 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 pada Kamis (25/1/2024).

Ketua KPU DKI Wahyu Dinata mengatakan, pelantikan anggota KPPS secara serentak itu mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk tiga kategori.

"Pertama (rekor) pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak. Lalu rekor bimbingan teknis serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak," ujar Wahyu dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).

"Kemudian ketiga itu penanaman bibit pohon terbanyak oleh anggota penyelenggara pemilu 2024," sambung Wahyu.

Penanaman bibit pohon dilakukan serentak di masing-masing lokasi pelantikan KPPS DKI Jakarta pada Kamis.

Wahyu meminta, petugas KPPS Pemilu 2024 yang telah dilantik untuk bekerja profesional berintegritas, dan transparan sesuai ketentuan undang-undang.

Nantinya, petugas KPPS ini akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dengan harapan terbiasa bekerja saat pelaksanaan pencoblosan.

"Setelah pelantikan ini KPPS akan mengikuti bimbingan teknis," kata Wahyu.

Pelantikan petugas KPPS Pemilu diawali prosesi pembacaan ikrar, kemudian pengambilan dan penandatanganan janji atau sumpah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/25/20110801/lantik-215362-petugas-kpps-kpu-dki-dapat-3-rekor-muri

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke