Salin Artikel

61.684 Anggota KPPS di Jaktim Dilantik untuk Bertugas di 8.812 TPS

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur melantik 61.684 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Hari ini telah dilaksanakan pelantikan 61.684 anggota KPPS yang akan bertugas pada 8.812 TPS di Jakarta Timur," ujar Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia, Kamis (25/1/2024), dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Ribuan TPS itu tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Mulai 26 Januari sampai 3 Februari 2024, para anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek).

Bimtek digelar di masing-masing kelurahan untuk penyampaian materi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Tedi menuturkan, materi yang disampaikan berkait pemungutan dan penghitungan suara. Ia mengimbau para peserta mengikutinya dengan serius.

“Ikuti secara serius. Semua KPPS wajib hadir. Bimtek ini adalah bekal pengetahuan dan informasi untuk para anggota KPPS,” tegas dia.

Tak hanya jaga TPS

Tedi mengatakan, para anggota KPPS tidak hanya sekadar menjaga TPS.

Ada sejumlah tugas yang akan dilakukan oleh 61.684 anggota KPPS itu. Salah satunya adalah mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) di TPS.

Selanjutnya adalah menyerahkan DPT kepada saksi peserta Pemilu 2024 yang hadir dan pengawas TPS.

Jika peserta Pemilu tidak memiliki saksi, DPT juga harus diserahkan kepada mereka.

Kemudian, para anggota KPPS akan melakukan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

"Membuat berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan penghitungan suara, dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta PPPemilu, pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS," tutur Tedi.

Tugas lainnya adalah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemilih, sesuai dengan DPT, untuk menggunakan hak pilihnya.

Tedi mengatakan, seluruh anggota KPPS merupakan garda terdepan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024.

Pasalnya, peran para anggota KPPS pada 14 Februari mendatang sangat besar.

"Ketika 14 Februari 2024, anggota KPPS bakal menjalankan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Mereka adalah garda terdepan demokrasi,” ujar Tedi.

"KPU Jakarta Timur menyampaikan selamat kepada para KPPS yang dilantik. Semoga bisa menjalankan tugas sesuai ketentuan perundang-undangan,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/26/11591361/61684-anggota-kpps-di-jaktim-dilantik-untuk-bertugas-di-8812-tps

Terkini Lainnya

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke