Salin Artikel

Warga Pasar Minggu Ungkap Proses Tes Kesehatan Jadi Anggota KPPS: Tidak Lulus, Ulang Keesokan Harinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 08/RW 10 Kelurahan Pasar Minggu bernama Afifah Farah Azzahra mengungkapkan proses tes kesehatan untuk menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Tes kesehatan itu awalnya harus daftar online dulu di aplikasi JakSehat untuk ambil antrean. Tapi pas sudah di kelurahan buat antre, malah ambil nomor antrean lagi sekaligus kertas pernyataan. Seingat saya gitu,” kata Afifah saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Oleh karena itu, Afifah menilai pengambilan nomor antrean melalui aplikasi JakSehat hanya sebuah formalitas saja.

Lebih lanjut, kata Afifah, surat yang dia ambil saat menjalani tes kesehatan di Kelurahan Pasar Minggu itu akan diisi oleh dokter.

“Kita ditanya tinggi badan, berat badan, pantangan, dan lain-lain gitu. Kayak cek tensi, gula darah, kolesterol sama apalagi ya, saya lupa,” ujar Afifah.

“Kalau tensinya tinggi, belum lulus, kudu istirahat dan cek ulang besoknya gitu. Alhamdulillah, saya normal dan aman, disuruh rajin olahraga saja. Itu tes kesehatan, sehari selesai kalau hasilnya bagus,” tambahnya.

Afifah bilang, dokter tidak segan menyuruh pendaftar pulang ke rumah dan berisitirahat lalu datang kembali keesokan harinya.

“Kalau hasilnya enggak bagus, disuruh istirahat, jaga makan, olahraga, dan besoknya tes ulang dari awal. Ada yang kayak tensinya tinggi, nah itu cek beberapa kali masih tinggi. Akhirnya disuruh ke puskesmas untuk cek lanjutan, dikasih obat, gitu,” kata Afifah.

Untuk cek kesehatan ini, Afifah menyampaikan para pendaftar tidak melulu mengandalkan dokter di puskesmas atau kelurahan.

“Di klinik atau di rumah sakit juga bisa. Tapi ya bayar, dia enggak gratis. Biasanya yang punya penyakit dalam atau penyakit bawaan, dia lebih pilih bikin surat sehat di klinik atau di rumah sakit. Karena ada tes-tesnya kan, enggak cuma surat sehat doang,” pungkas Afifah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/26/15360121/warga-pasar-minggu-ungkap-proses-tes-kesehatan-jadi-anggota-kpps-tidak

Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke