JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen LRT Jabodebek mengatakan, pengguna bisa melaporkan barang yang tertinggal di rangkaian kereta atau di stasiun.
Laporan bisa langsung ke petugas di stasiun maupun berbagai kanal layanan.
“Dapat melaporkan kepada petugas yang ada di rangkaian maupun di stasiun,” ujar Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono melalui keterangan resmi, Jumat (26/1/2024).
“Sedangkan, untuk pengguna yang sudah tidak berada dalam rangkaian atau stasiun, dapat melaporkan melalui contact center KAI pada nomor telepon 121, email layanan pelanggan cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” sambung dia.
Sejak beroperasi pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek telah mengidentifikasi dan mendokumentasikan 997 barang milik pengguna yang tertinggal.
Biasanya, barang yang ditemukan dan laporan yang tercatat meliputi tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Mahendro mengimbau pengguna waspada dan berhati-hati, serta bertanggung jawab atas barang bawaannya selama perjalanan.
“LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun,” imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/26/18353751/barang-tertinggal-di-kereta-atau-stasiun-lrt-jabodebek-begini-cara